Sutarmidji Janji Kawal Peningkatan Cakupan Air Bersih di Mempawah

2024-11-23 11:30:48
Calon gubernur Kalbar, Sutarmijdi foto bersama warga saat silaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, yang dihadiri ratusan masyarakat, Sabtu (7/9/202). (Istimewa)

MEMPAWAH, insidepontianak.com - Calon gubernur Kalbar, Sutarmidji berjanji akan mengawal percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah, jika kembali terpilih sebagai gubernur di periode kedua.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah peningkatan cakupan air bersih bagi masyarakat di Bumi Galaherang.

"Saya akan kawal pembangunan (di Mempawah), ada percepatan, yakin bapak/ibu, saya akan perhatikan betul, terutama air bersih," kata Sutarmijdi saat silaturahmi ke Istana Amantubillah Kesultanan Mempawah, yang dihadiri ratusan masyarakat, Sabtu (7/9/202).

Midji, sapaan karibnya menjelaskan, rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM yang sempat dipersoalkan di Kabupaten Mempawah, itu karena tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Dia sendiri ingin, IPA yang dibangun berkapasitas 300 liter per detik, bukan hanya 50 liter per detik.

"Kalau (IPA) 50 (liter per detik) itu untuk Sungai Kunyit saja tidak cukup, harusnya 300 liter per detik, baru bisa 16 sampai 18 ribu rumah tangga, kalau 50 liter per detik itu hanya bisa 2.000 sampai 3.000 rumah tangga saja, biayanya sama juga," jelasnya.

Dari informasi yang ia terima, saat ini di tahun 2024 akhirnya mulai dibangun IPA berkapasitas 300 liter per detik secara bertahap.

"Pemprov Kalbar waktu itu, sudah kami anggarkan Rp45 miliar, kata Pak Pj (gubernur) sudah dicairkan," terangnya.

Menurut Sutarmijdi, pelayanan air bersih sangat penting untuk sebuah daerah. Jika air bersih tidak tersedia dengan baik, maka wilayah tersebut akan sulit berkembang, dan investasi pun sulit masuk.

"Kota Pontianak itu waktu saya wali kota sudah mencapai 2.500 liter per detik itu bisa untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak, jadi membangun itu jangan tanggung-tanggung," katanya.

Sutarmijdi yakin, jika ia dan Didi Haryono terpilih sebagai gubernur, dan wakil gubernur, kemudian Raja Mempawah Mardan yang juga sebagai calon bupati Mempawah terpilih, maka akan ada sinergi yang baik dalam pembangunan di daerah Mempawah ke depan.

"Insyallah kalau saya dengan Pak Didi terpilih, Yang Mulia Mardan terpilih, kita bisa bersinergi untuk pembangunan Mempawah, yakin saya, apalagi ini kampung halaman kita, jadi harus lebih maju," pungkasnya.***

Leave a comment