Siap Hadapi Debat Pertama, Midji-Didi Kompak Gunakan Jaket Bomber Hijau

2024-11-22 09:38:20
Midji-Didi tampil menggunakan jaket bomber di debat publik Pilgub Kalbar 2024 yang digelar KPU, Selasa (5/11/2024). (Istimewa)

PONTIANAK,insidepontianak.com –  Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono tampil beda dalam debat publik kedua yang digelar KPU Kalbar, di Kota Singkawang, Selasa (5/11/2024) malam. 

Midji-Didi tampil mengenakan jaket bomber warna hijau dengan dalaman putih. Jaket ini berbeda dengan penampilan pertama yang menggunakan jaket soft bold. Kopiah hitam tetap jadi pelengkap. Kostum yang sama juga digunakan tim koalisi pasangan Midji-Didi.

Pasangan Midji-Didi maju di Pilgub Kalbar 2024 diusung delapan partai politik. Di antaranya NasDem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI dan Perindo. 

Debat kedua ini mengangkat tema: Pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan, serta menyelesaikan persoalan daerah.  

Adapun visi-misi Midji-Didi sebagai berikut:

Visi: Tuntasnya pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan menuju Kalimantan Barat mau, Sejahtera dan berkelanjutan.

Sedangkan misinya memuat delapan program strategis. Diantaranya:

Pertama, memperkuat pondasi transformasi sosial, yaitu dengan meningkatkan pembangunan kesehatan, pendidikan berkualitas yang merata dan perlindungan sosial yang adaptif

Kedua, memperkuat pondasi transformasi ekonomi, yaitu dengan meningkatkan produktivitas ekonomi, IPTEK, inovasi, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domistik dan global, perkotaan dan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi

Ketiga, memperkuat pondasi transformasi tata kelola, yaitu melakukan penataan terhadap regulasi dan tata kelola yang berintegritas dan adaptif

Keempat, tewujudkan supremasi hukum, stabilitas, yaitu dengan melaksanakan hukum yang berkeadilan, menjaga keamanan, melaksanakan demokrasi substansial dan menjaga stabilitas ekonomi makro

Kelima, mewujudkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, yaitu dengan menjaga kerukunan umat beragama, melestarikan kebudayaan, kesetaraan gender, masyarakat inklusif, lingkungan hidup berkualitas, berkelanjutan energi, air, dan kemandirian pangan, resillensi terhadap bencana dan perubahan iklim

Keenam, mewujudkan pembangunan kewilyahan yang merata dan berkeadlilan
Ketujuh, mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan 
Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan.***

Leave a comment