Lakukan Kampanye di Darit, Tokoh Masyarakat serta Parpol Pengusung Kompak Beri Dukungan Karolin

2024-11-22 09:08:00
Karolin Margret Natasa melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Menyuke, Desa Darit.

LANDAK, insidepontianak.com - Karolin Margret Natasa melaksanakan kampanye dialogis di Kecamatan Menyuke, Desa Darit. 

Kampanye dilakukan Karolin bersama tim gabungan partai-partai pengusung serta kader yang juga anggota DPRD Kabupaten Landak dan DPRD Provinsi Kalbar, Calon Bupati Landak nomor 1.

Kampanye juga turut didukung oleh para tokoh masyarakat sekitar, simpatisan dan juga pendukung. 

Termasuk diantaranya Anggota DPRD Kabupaten Landak yang juga Ketua PAN Kabupaten Landak, Junis, serta Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDIP, Angeline Fremalco. 

Dalam sambutannya di hadapan masyarakat Darit, Junis menyampaikan bahwa dia meyakini bahwa Karolin memiliki pengalaman dalam memimpin Landak di periode 2017-2022. 

"Jadi sekarang partai pendukung tidak tangggung-tanggung bergerak. Jangan sampai nanti keliru," ucapnya. 

Menurutnya partai-partai koalisi pengusung Karolin-Erani telah mengetahui pasti latar belakang sosok Karolin maupun Erani yang merupakan birokrat berpengalaman. 

"Kami sebagai partai pendukung bulat memberikan dukungan kepada Ibu Karolin. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk mendukung. Karena kami tidak hanya berjanji," imbuhnya. 

Jika Karolin dan Erani terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Landak, dia memastikan jika masyarakat bisa menyampaikan apa saja aspirasi dan melakukan komunikasi dalam pembangunan. 

Dia juga meminta masyarakat bijak dan berfikiran positif melihat kepemimpinan Karolin di periode pertama, jika ada yang menyebut tidak dilakukan pembangunan. 

Menurutnya banyak pembangunan yang dilakukan Karolin dengan mengoptimalkan APBD yang ada meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. 

"Kepala daerah manapun tetap fokus menangani covid 19, jadi anggaran semuanya terbatas untuk menangani covid. Jadi kalau ada yang menawarkan perubahan sama saja perubahan sama saja sebetulnya, kalau dia mengalami pada masa kesulitan aku pikir sama. Jadi mari berpikir positif," tuturnya. 

Sementara Anggota DPRD Provinsi Kalbar Fraksi PDIP, Angeline Fremalco mengapresiasi para tokoh partai politik hingga tokoh masyarakat yang turun gunung dan bersatu mengampanyekan Karolin-Erani. 

"Sudah banyak disampaikan Pak Tobing, oleh Pak Junis, Pak Saram. Mereka ini orang-orang yang tidak asing lagi di wilayah Kecamatan Menyuke, tentu semua percaya apa yang disampaikan mereka. Mereka bukan orang PDIP, kami berbeda-beda partai, tapi mereka semua percaya kepada Ibu Karolin," katanya. 

Angeline meminta masyarakat tidak golput, dengan berpartisipasi memilih pemimpin Kabupaten Landak lima tahun kedepan. Sebab sudah lebih dari 2 tahun ini Kabupaten Landak tidak dipimpin bupati definitif, yang dipilih langsung masyarakat. 

Dia juga meminta masyarakat tidak terpengaruh isu-isu negatif yang menurutnya biasa dalam pelaksanaan Pilkada atau pemilihan. 

"Masalah isu-isu itu biasa dalam pemilu, tidak ada bagus-bagusnya kalau dengarkan isu. Padahal selama memimpin Ibu Karolin tentu banyak hal positif yang dikerjakan oleh beliau. Mungkin memang secara kasat mata kita lihat jalan mungkin yang paling jelas terlihat, tapi pembangunan bukan hanya berupa infrastruktur jalan. Ada banyak hal pembangunan lain yang dilakukan seorang kepala daerah," jelasnya. 

Termasuk menurutnya banyak program-program peningkatan bidang pertanian, baik berupa bantuan alat pertanian dan lain-lain, yang juga berhasil meningkatkan produktivitas padi Landak yang tertinggi di Kalbar saat kepemimpinan Karolin. 

"Semenjak Ibu Karolin menjadi bupati, satu tahun anggaran itu bantuan alat pertanian bisa ratusan buah. Apakah masih kurang? Memang masih kurang, karena kebutuhan kita juga ribuan," katanya lagi. 

Angeline mengatakan bahwa Karolin sangat mendukung perkembangan petani-petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian baik padi dan jagung. 

"Jadi bupati seperti ini yang harus kita dukung. Kalau soal infrastruktur siapapun bupatinya mohon maaf, APBD kita memang kecil jadi jangan juga kita terlalu mudah dibohongi percaya dengan janji-janji begitu saja," pungkasnya. ***

Leave a comment