Angka Partisipasi Pemilih di Kota Pontianak Hanya 53 Persen, Bebby Minta KPU Evaluasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa menyoroti rendahnya angka partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024 di Kota Pontianak.

Adapun angka partisipasi pemilih hanya mencapai 53 persen. Sangat rendah. Bahkan hampir separuh DPT tak menggunakan hak pilihnya. 

Karena itu, Bebby berharap KPU dapat melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi faktor penyebab rendahnya partisipasi pemilih ini. 

"Kita menyayangkan angka partisipasi kita di Pilkada 2024 rendah, kita berharap ini menjadi bahan evaluasi KPU," kata Bebby Nailufa kepada Insidepontianak.com, Selasa (3/12/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak ini menegaskan, pasca-Pilkada harus ada evaluasi. Supaya ada rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan Pilkada ke depan. 

"Apakah karena mereka tak dapat undangan, TPS yang jauh, atau mungkin dampak Pileg Februari lalu," tanya Bebby. 

Karena, jika merujuk pada figur, Pilwako Pontianak sudah menyuguhkan dua pasangan calon. Sehingga ada pilihan masyarakat memilih pasangan petahana atau penantang. 

"Makanya KPU diharapkan melakukan evaluasi, karena 47 persen masyarakat yang golput dan menganggap suara mereka tidak berpengaruh," ucapnya.

Untuk diketahui, jumlah daftar pemilih tetap atau DPT Kota Pontianak pada Pilkada serentak 2024 sebanyak 489.208. Sementara yang memberikan hak pilih pada 27 November itu hanya 261.182 atau 53 persen dari DPT.***