Mahasiswa Demo di DPRD Kalbar Tolak Efisiensi untuk Program MBG

2025-02-21 16:51:50
Mahasiswa menyerahkan tuntutan kepada Anggota DPRD Kalbar, meminta efisiensi anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Pontianak, menggelar aksi demontrasi di kantor DPRD Kalimantan Barat, Rabu (19/2/2025). 

Mereka menyampaikan 12 tuntutan. Salah satunya soal efisiensi anggaran, dan minta Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan. 

Tuntutan mereka disampaikan langsung di hadapan anggota DPRD Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar, dan Syarif Amin Muhammad. 

Massa hadir membawa sepanduk. Dalam aksinya itu, massa sempat membakar ban di depan kantor DPRD sebagai ekspresi aksi protes.

Koordinator aksi, Syayid Zaki Alfaridzi mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mencabut Inpres Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. 

Sebab, efisiensi untuk kebutuhan MBG sama tidak substansi meningkatkan kualitas pendidikan.

"Program makan siang gratis tidak menjadi acuan, tidak menjadi solusi untuk pendidikan kita semakin maju, dan bahkan program makan siang gratis di Kalbar tidak relevan,'' kata Syayid Zaki Alfaridzi. 

Oleh karenanya, mahasiswa mendesak pemerintah menghapus program makan siang gratis dan memperbesar anggaran pendidikan. Di samping itu, dia juga menyampaikan isu regional Kalbar. 

"Misalnya banyaknya PSN yang bermasalah, lalu pajak daerah yang diberikan ke pusat tetapi tidak diberikan kembali dengan hak yang sesuai," ungkapnya. 

Di Kalbar pun ia nilai pemerintah masih kurang memperhatikan berbagai infrastruktur untuk masyarakat, jalan-jalan di berbagai daerah masih banyak yang mengalami kerusakan, lalu berbagai jaringan yang tidak memadai, serta masih banyak daerah tertinggal.***

Leave a comment