Kadis Pendidikan Mundur, Heri Mustamin Ingatkan Pemprov Seleksi Harus Lebih Cermat
PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Heri Mustamin, menyoroti pengunduran diri mendadak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Marjani, hanya tiga hari setelah dilantik Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Menurut Heri, peristiwa ini menjadi catatan serius bagi Pemprov. Seleksi pejabat eselon II harus dilakukan secara profesional, berbasis penilaian yang komprehensif dan cermat.
Ia menyebut pengunduran diri itu tidak biasa, meski alasannya karena masa pensiun Marjani yang tinggal beberapa bulan.
“Pejabat yang baru dilantik dua tiga hari langsung mundur, ini kan aneh. Seharusnya sebelum pelantikan dipastikan orangnya benar-benar siap menjalankan tugas,” ujar Heri.
Heri menilai keputusan tersebut berpotensi membuang waktu dan sumber daya. Padahal, banyak pegawai lain sebenarnya memenuhi kriteria dan siap menduduki jabatan itu, namun tidak dipilih.
Meski begitu, legislator Golkar itu tetap mengapresiasi langkah Marjani. Ia menilai keputusan tersebut menunjukkan sikap profesional karena tidak ingin memaksakan diri dengan masa bakti yang singkat.
“Orang seperti ini memang langka. Keputusannya harus dihargai karena menghindari risiko dan persoalan di kemudian hari,” katanya.
Heri berharap proses rekrutmen pejabat eselon II, khususnya pejabat pratama, dilakukan lebih cermat ke depan. Ia menegaskan perlunya kajian mendalam dan konfirmasi kesiapan calon sebelum pelantikan, agar tidak ada pemborosan.
“Baperjakat, Sekda, Gubernur, dan Wakil Gubernur harus memastikan calon pejabat benar-benar siap. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang,” tegasnya.
Ia juga mempertanyakan mengapa Sekda Kalbar tidak dilibatkan dalam pengangkatan eselon II. Menurutnya, hal itu menunjukkan ketidaksinkronan dalam penempatan pejabat teknis. Sekda seharusnya terlibat dalam pansel maupun Baperjakat.
“Kompetensinya harus benar-benar diperhatikan dengan melibatkan Sekda, Baperjakat, Gubernur, dan Wakil Gubernur. Yang kedua, sisi psikologis. Orang yang ditempatkan harus siap secara mental. Kan begitu,” pungkasnya.***
Tags :

Leave a comment