Dewan Kalbar Affandie Minta Pemerintah Tambah Kuota Pupuk Subsidi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Affandie mendorong Kementerian Pertanian menambah kuota pupuk subsidi untuk petani. Sebab, pengurangan kuota pupuk subsidi yang terjadi telah membuat petani menjerit. Dampaknya, produksi di sektor pertanian menurun. Affandie mengatakan, kuota pupuk subsidi dari pemerintah pusat semakin tahun semakin berkurang. Baca Juga: Kebakaran Lahap Rumah Dua Lantai di Vila Elektrik Tanjung Hulu Saat ini, pemerintah hanya mengalokasikan sekitar 30 persen kuota pupuk subsidi dari kebutuhan petani. "Ini menjadi keluhan bagi petani, dan menjadi kendala mengembangkan sektor pertanian," katanya. Sementara, untuk membeli pupuk non subsidi, petani pun tak mampu karena harganya mahal. Baca Juga: Bupati Satono Hadiri Reuni Akbar SMP Negeri 1 Sambas Bahkan, tercatat harga pupuk non subsidi 60 persen lebih mahal dari dari harga pupuk subsidi. Belum lagi kebutuhan obat-obatan di pasaran yang naik hingga 100 persen. "Kondisi ini menyebabkan petani tak berdaya," ujarnya. Untuk itulah, politisi Partai Demokrat ini mendesak agar pemerintah menambah kuota pupuk subsidi. Minimal 10 persen dari jumlah yang ada saat ini. Sebab, keberadaan pupuk sangat-sangat dibutuhkan petani. Baca Juga: Anak Tebas Ibu Tiri hingga Tewas di Sanggau, Ayah Juga Dibacok "Kita berharap kuota pupuk ditambah, paling tidak 10 persen sehingga ada 40 persen dari kebutuhan kita," pungkasnya.***