Reses Anggota DPRD Kota Pontianak, Mujiono: Serap Aspirasi Dari BPJS Kesehatan hingga Penataan Lingkungan

Insidepontianak.com - Peserta BPJS Kesehatan di Kota Pontianak, terutama kalangan tak mampu masih mengeluhkan proses peralihan dari pasien mandiri ke jaminan pemerintah. Ini terungkap dalam reses Anggota DPRD Kota Pontianak Mujiono, belum lama ini. Ia mengatakan, masyarakat miskin mengeluhkan belum masuk sebagai peserta BPJS Kesehatan. Lanjut Mujiono, keluhan masyarakat itu berkaitan yang dulunya peserta mandiri namun tidak mampu membayar iuran dan berharap dialihkan menjadi penerima bantuan iuran dalam jaminan sosial BPJS Kesehatan. “Paling tinggi itu keluhan soal BPSJ Kesehatan. Masyarakat miskin belum masuk menjadi peserta,” kata Mujiono di Kota Pontianak. Hal lain yang disampaikan yakni beda rumah bagi masyarakat miskin. Masyarakat menyampaikan kepadanya bahwa masih ada rumah-rumah milik masyarakat yang tidak layak huni. “Kami akan sampaikan ini ke Pemerintah Kota Pontianak dalam waktu dekat ini,” imbuhnya. Dalam reses itu, banyak juga masyarakat mengeluhkan penataan lingkungan di daerah-daerah padat penduduk. Mujiono mencontohkan di Gang Durian. Menurutnya jalan di kawasan tersebut sempit. Kemudian kurangnya akses air bersih bagi masyarakat serta tidak adanya drainase. “Ini yang mereka sampaikan dan meminta perhatian dari Pemerintah Kota Pontianak,” kata Mujiono. Mujiono menambahkan keluhan lain yang disampaikan masyarakat kebutuhan pembinaan pengajian. Menurutnya di Kota Pontianak banyak penyakit-pengajian yang berdiri untuk mengisi aktivitas para ibu. Lanjut Mujiono, penyampaikan masyarakat ini mesti mendapat perhatian Pemerintah Kota Pontianak. “Sebab pengajian bisa menjadi wadah komunikasi bagi Pemerintah Kota Pontianak terkait informasi program yang sudah direncanakan atau dijalankan bisa sampai ke masyarakat,” ujarnya. “Jika bisa harus ada pembinaan atau bantuan secara berkelanjutan. Misalnya berkaitan dengan pencegahan stunting, penyakit menular dan sebagianya,” sambung Mujiono.***