BNN Pontianak, Harap Adanya Tempat Layanan Rehabilitasi Gratis Pecandu Narkoba
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, Aninda Sari mengatakan, hampir 95 persen penggunaan obat terlarang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar.
Melalui BNN Kota Pontianak, pihaknya berupaya melakukan edukasi, tentang bahaya pengguna narkoba, khsusunya di lingkungan sekolah.
“Terkait dengan yang lagi viral, penggunaan oleh anak pelajar tingkat SMP yang positif menggunakan narkoba," ujarnya, Rabu (8/11/2023).
Menindaklanjuti, adanya laporan anak yang menggunakan narkoba, ia katakan akan segera mungkin di lakukan rehabilitasi melalui BNN Kota Pontianak.
“Misalkan mereka baru mencoba pakai atau memang sudah kecanduan, tapi jika penggunaan sudah parah, biasanya kita akan rehabilitasi rawat inap,” ungkapnya.
Aninda mengatakan, adapun untuk tempat rehabilitasi di Kota Pontianak, belum menyediakan layanan gratis bagi masyarakat pengguna, dengan ekonomi menengah ke bawah.
Oleh, sebab itu ia berharap khususnya pemerintah daerah Kota Pontianak, dapat menyiapkan atau memberikan anggaran untuk menyediakan tempat rehabilitas BNN secara gratis.
Ia menekankan, kepada pemerintah Kota Pontianak, seharusnya ada yang gratis tapi hingga saat ini belum ada tempat rehabilitasi yang gratis.
“Ada tempat rehabilitasi tetapi yang berbayar, yang memang dikhawatirkan seperti anak jalanan yang dari keluarga yang tidak mampu,” jelasnya.
Ia pun berharap, untuk setiap tempat di Kota Pontianak mempunyai tempat rehabilitasi, agar memudahkan dalam memberikan penanganan.
“Karena semua tempat yang ada hanya swasta, dan berbayar, inilah yang menyebabkan kendala,” ujarnya. (Evi)***
Leave a comment