Fraksi Golkar DPRD Kalbar Minta Pemprov Kaji Cermat Rencana Penyertaan Modal Bank Kalbar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Fraksi Golkar DPRD Kalbar meminta Pemprov Kalbar mengkaji cermat rencana penyerantaan modal kepada Bank Kalbar.
Sebab, jangan sampai penyertaan modal yang diberikan nanti mempengaruhi kemampuan keuangan fisikal daerah yang berimplikasi pada kemampuan daerah melakukan pembangunan.
Pesan ini disampaikan juru bicara Fraksi Golkar, Muhammad Nurdin dalam rapat paripurna pandangan fraksi-fraksi DPRD Kalbar terhadap Raperda Penyertaan Modal Bank Kalbar, Rabu (7/8/2024).
Di kesempatan itu, Muhammad Nurdin juga menyinggung kejadian kebobolan uang nasabah dialami cabang Bank Kalbar di Karangan.
Ia pun menyatakan, pristiwa terjadi dan bertepatan saat saat DPRD sedang melakukan pembahasan penyerantaan modal Bank Kalbar.
"Golkar mempertanyakan mengapa apa ini bisa terjadi? Sampai di mana pengawasan dilakukan sampai terjadi kebobolan uang nasabah," tanya Nurdin.
Karena itu, Faksi Golkar meminta penambahan modal Bank Kalbar harus dilakukan secara cermat dan perlu naskah tertulis, supaya penyerantaan modal tak mempengaruhi kemampuan fisikal daerah dalam melaksanakan pembangunan.
"Fraksi Golkar menegaskan penambahan penyertaan modal untuk PT Bank Pembangunan Daerah harus memperkuat layanan, produk, dan kontribusinya bagi peningkatan PAD," ucapnya.
Penambahan modal tersebut harus berkontribusi bagi peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja sehingga berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Fraksi Golkar juga memberikan masukan terhadap Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah. Raperda ini diinginkanmemiliki implikasi yang luas dan berdampak pada perekonomian dan keuangan daerah.
"Bagaimana RTRW berpengaruh pada pembangunan wilayah di antara kabupaten dan kota," pungkasnya.***
Leave a comment