Menteri UMKM dan Menteri Ekraf Apresiasi Kriya Khas Pontianak di INACRAFT 2025

2025-02-05 18:48:19
Jajaran Pemerintah Kota Pontianak berfoto bersama Menteri UMKM Maman Abdurrahman.

JAKARTA, insidepontianak.com - Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto bersama Sekda Kota Pontianak Amirullah menghadiri peresmian INACRAFT 2025. 

Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya sempat berkunjung ke stand Pontianak saat peresmian INACRAFT 2025.

Edi Suryanto mengatakan, pameran INACRAFT ini juga menjadi wadah interaksi antara pengrajin dan konsumen, sekaligus memberikan kesempatan bagi pengrajin untuk menampilkan hasil karya mereka. 

Kehadiran Menteri UMKM dan Menteri Ekonomi Kreatif di stand Pontianak ini menambah semangat para pengrajin untuk terus berkarya.

"Beliau-beliau memberikan apresiasi terhadap hasil karya dari Pontianak, dan kita harapkan ini bisa membantu dalam pemasaran ke depannya," katanya.

Ia menyebut, keikutsertaan Pontianak pada INACRAFT 2025 merupakan momentum penting bagi Kota Pontianak untuk mempromosikan produk kerajinan lokal ke pasar nasional dan internasional. 

Pameran ini merupakan sarana strategis untuk memperkenalkan hasil karya pengrajin Pontianak kepada pengunjung, baik dalam negeri maupun mancanegara. Berbagai kerajinan khas Pontianak yang mengakomodir kearifan lokal dan keunikan daerah turut dipamerkan.

"Produk-produk kerajinan kita sudah sangat bagus, tinggal bagaimana kita membantu dalam hal pemasaran agar produksinya berkelanjutan," ujarnya.

Pemkot Pontianak juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan kerajinan lokal melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak dengan menyediakan fasilitas pembinaan dan pemasaran bagi para pengrajin. 

Selain itu, dukungan permodalan juga difasilitasi melalui kerja sama dengan Bank Kalbar dan Bank BPR Khatulistiwa Pontianak, untuk memastikan usaha kecil dapat berkembang.

“Sehingga para pengrajin yang merupakan pelaku UMKM dapat bersaing di pasar nasional hingga internasional dan meningkatkan perekonomian lokal,” ungkapnya.

Pj Ketua Dekranasda Kota Pontianak Giarti Pancaksani Suwarsaningsih mengungkapkan, pada ajang INACRAFT 2025, berbagai produk kerajinan tangan seperti souvenir khas Pontianak, tas etnik, tanjak, bahan kain corak insang, pakaian corak insang, bahan kain khas corak insang dan sebagainya.

“Kami berharap produk-produk UMKM dari Pontianak mampu menarik minat pengunjung yang datang ke stand Kota Pontianak yang ada di Paviliun Kalbar,” tuturnya.

Giarti menambahkan, kehadiran para pengrajin dan produk kriya ini sangat berarti bagi pengembangan industri kreatif daerah. Terlebih pameran INACRAFT 2025 menjadi ajang penting bagi para pengrajin lokal untuk memperkenalkan karyanya kepada masyarakat luas. 

"Kami sangat bangga melihat kreativitas dan kerja keras para pengrajin lokal dalam menghasilkan produk kriya yang berkualitas tinggi. Ini merupakan potensi besar bagi perkembangan industri kreatif di Kota Pontianak," terangnya.

Kadiskumdag Kota Pontianak Ibrahim menuturkan, partisipasi dalam pameran INACRAFT ini menjadi kesempatan bagi para pengrajin untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka. 

"Ini adalah kesempatan bagi pengrajin untuk mempromosikan hasil karya mereka kepada pengunjung, baik pengunjung dari dalam negeri maupun mancanegara,” imbuhnya.

Selain memproduksi dan mempromosikan produk lokal, Ibrahim menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran antar pengrajin. 

"Dengan saling melihat dan belajar dari pengrajin lain, kita dapat meningkatkan kualitas karya kita," tutupnya. 

Lebih dari 1.000 peserta pameran INACRAFT 2025 meramaikan ajang pameran kerajinan terbesar se-Asia Tenggara. Pameran yang digelar mulai tanggal 5 hingga 9 Februari 2025 ini diikuti dari berbagai daerah se-Indonesia hingga mancanegara. 

Stand Kota Pontianak ikut mewarnai Paviliun Kalbar di INACRAFT 2025. Berbagai kriya karya para pengrajin dari Pontianak dipamerkan di Gedung Jakarta Convention Center (JCC). ***

Leave a comment