Habe Festival 2025 Gelar Konser Terapung di Sungai Jawi

2025-05-24 06:14:27
Para musisi saat mengadakan konser musik di atas sampan, di Sungai Jawi Pontianak, Jumat (23/5/2025) sore. (Insidepontianak.com/Greg))

PONTIANAK, insidepontianak.com  – Alunan musik terompet dan drum bergemuruh indah, mengisi sepanjang parit Sungai Jawi Pontianak, Jumat (23/5/2025) sore.

Sebuah pemandangan tak biasa tersaji: tim musisi Balaan Tumaan dan Tanjidor Sumber Rejeki beratraksi di atas sampan.

Dengan alat musik tradisional yang dimainkan, mereka menciptakan nada-nada syahdu. Memantik warga datang berkumpul menyaksikan konser mengapung.

Pertunjukan kesenian unik di atas air ini merupakan bagian dari perayaan dekade kedua kehadiran Balaan Tumaan, sebuah kelompok seniman asal Kalimantan Barat. Acara ini bertajuk: Habe Festival 2025.

“Ada beberapa karya kita dengarkan, satu karya yang nada panjang itu judulnya Habe," ujar Nursalim Yadi, Direktur Artistik Habe Festival.

Ia menambahkan, bahwa lagu Habe juga menjadi penanda dimulainya kegiatan Habe Festival. Selain itu, para musisi juga membawakan beberapa karya dari Bulyan Mustafa: sang maestro musik Kalimantan Barat, serta lagu-lagu daerah populer lainnya untuk menghibur masyarakat.

"Seperti lagu Sungai Kapuas, lagu daerah, dan lagu-lagu yang biasa mereka mainkan," kata Yadi.

Yadi mengungkapkan, pertunjukan seni budaya tradisional di atas sampan yang mengarungi parit Sungai Jawi pertama kali digelar.

Baginya, kegiatan ini sangat penting, terutama karena kondisi parit Sungai Jawi yang sering dinilai kotor.

Karena itu, pertunjukan ini diharapkan dapat memantik kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi aliran parit.

"Walaupun kondisinya seperti ini, tetapi harus tetap kita rayakan. Dan jangan-jangan ini bisa memantik kesadaran kita untuk melihat kembali sungai ini," tuturnya penuh harap.

Yadi juga berharap, dengan adanya perayaan semacam ini, kultur lama masyarakat Pontianak yang gemar "nongkrong" di tepi sungai dapat kembali hidup.

"Banyak kita lihat, teman-teman sudah kembali nongkrong di tepi sungai, alangkah baiknya kita kembali melirik sungai sebagai pusat," pungkasnya.***

Leave a comment