Serapan Anggaran Rendah, DPRD Pontianak Minta OPD Segera Eksekusi Program

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa, menyoroti lambatnya serapan anggaran di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Oleh sebab itu, ia mendesak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melaksanakan program pembangunan yang telah ditetapkan.
Desakan ini muncul setelah Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belanja modal baru mencapai 30 persen.
Sementara belanja rutin baru menyentuh angka 56 persen. Angka-angka ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam serapan anggaran yang mengkhawatirkan.
Bebby Nailufa, yang juga Ketua DPD Golkar Kota Pontianak, menegaskan bahwa tidak ada lagi toleransi untuk penundaan pelaksanaan kegiatan pembangunan.
“Kita minta segera dieksekusi program-program yang ada,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memaksimalkan serapan anggaran untuk memastikan target pembangunan tercapai sesuai jadwal.
Secara spesifik, Bebby menyoroti dinas PUPR yang dinilai paling lambat dalam penyerapan anggaran.
Proyek-proyek di dinas ini baru memasuki tahap lelang. Situasi ini dianggap sangat terlambat dan berpotensi memengaruhi kualitas pekerjaan.
Pembangunan infrastruktur yang dikebut di penghujung tahun, akan berbenturan dengan di musim hujan. Sehingga pasti menimbulkan kendala serius di lapangan.
Di sisi lain, faktor cuaca berisiko menurunkan kualitas hasil akhir pekerjaan. Karena itu, ia mengingatkan dinas terkait dapat mengejar ketertinggalan dan memaksimalkan penyerapan anggaran jelang akhir tahun.
“Harapan kita memang mereka mampu memaksimalkan itu karena bagaimanapun kan kalau tidak tercapai ini kan menjadi PR lah,” tutup Bebby.***
Tags :

Leave a comment