Pemprov Kalbar Turut Berduka, Minta Fasilitas Keselamatan di SMAN 2 Pontianak Dievaluasi

2025-09-27 21:11:13
Sekda Kalbar tinjau tangga sekolah di SMAN 2 Pontianak tempat siswa bernama Fidya Irgi Rahmadyah jatuh dan meninggal dunia. Tangga ini dinilai tidak aman untuk digunakan siswa. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Fidya Irgi Rahmadyah, siswi kelas XII SMA Negeri 2 Pontianak, yang terjatuh dari tangga sekolah, pada Jumat (26/9/2025).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, berharap tragedi serupa tak terulang. Ia meminta evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas keselamatan di sekolah-sekolah, terutama tangga yang dinilai belum memenuhi standar keamanan.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhumah. Semoga diberikan ketabahan," ucap Harisson saat meninjau SMA Negeri 2 Pontianak, Sabtu (27/9/2025).

Dalam kunjungannya, Harisson menyoroti beberapa aspek keselamatan. Ia menilai penggunaan keramik licin pada tangga tanpa pelapis anti slip sangat berisiko.

"Seharusnya setiap ujung tangga dipasang pelapis agar siswa tidak mudah terpeleset," tegasnya.

Selain itu, railing atau pegangan tangga juga menjadi perhatian. Harisson menilai tinggi railing terlalu rendah sehingga tidak optimal melindungi siswa. Ia menekankan railing harus lebih kokoh dan sesuai standar keselamatan.

Musibah ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, sesaat setelah Fidya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi masih bernafas, nyawanya tak tertolong.

Pemerintah berharap evaluasi fasilitas keselamatan sekolah segera dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian tragis serupa.***

Leave a comment