Dana Transfer ke Kalbar Dipangkas Rp522 Miliar, Infrastruktur Jalan Paling Terdampak

PONTIANAK, insidepontianak.com – Kementerian Keuangan memangkas dana transfer ke Provinsi Kalimantan Barat sebesar Rp522 miliar pada tahun anggaran 2026.

Pemangkasan ini dipastikan berdampak signifikan, terutama pada pembangunan infrastruktur jalan.

Sekda Kalbar, Harisson, mengungkapkan pihaknya sudah menerima surat resmi dari Kementerian Keuangan mengenai pengurangan dana tersebut.

“Tahun depan kita harus lebih efisien, karena dana transfer dari pusat ke Kalbar berkurang Rp522 miliar,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Menurut Harisson, sektor infrastruktur menjadi yang paling terdampak. Selama ini, alokasi belanja infrastruktur, khususnya jalan, mencapai Rp400 hingga Rp500 miliar.

“Kalau belanja infrastruktur jalan saja sekitar Rp400 miliar, lalu dipotong Rp522 miliar, tentu akan sangat berpengaruh pada program pembangunan,” tegasnya.

Untuk menekan dampak defisit, Pemprov Kalbar akan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Beberapa pos penerimaan yang akan diintensifkan antara lain pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor.

“Solusinya tinggal bagaimana pemerintah daerah bisa meningkatkan PAD, sehingga pembangunan tetap berjalan meski transfer pusat berkurang,” tutup Harisson.***