Temui Mahasiswa, Sekda Kalbar Pastikan Pemerataan Infrastruktur Jadi Komitmen Gubernur

2025-11-26 19:25:16
Sekda Kalbar, Harisson memberikan penjelasan kepada mahasiswa soal progres pembangunan infrastruktur di Kalbar dan progres serapan anggaran. (Iinsidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Sekda Kalbar, Harisson, ikut menemui mahasiswa di ruang paripurna DPRD Kalbar, Rabu (26/11/2025).

Ia hadir bersama pimpinan dewan untuk merespons aksi unjuk rasa ketiga mahasiswa yang menuntut pemerataan pembangunan: jalan, pendidikan, dan kesehatan.

Di hadapan mahasiswa, Harisson menegaskan bahwa pemerataan infrastruktur sudah menjadi komitmen Gubernur.

Namun pembangunan berjalan bertahap. Kemampuan fiskal terbatas. Dana transfer pusat dipangkas. APBD ikut tergerus.

Meski begitu, kata Harisson, komitmen Pemprov tidak berkurang. Beberapa proyek jalan mulai terlihat progresnya sejak Agustus–September.

“Pak Gubernur dekat dengan masyarakat. Setiap turun ke lapangan, beliau melihat langsung kondisi jalan rusak dan menindaklanjutinya. Walau transfer pusat dikurangi, komitmen membangun tetap kuat,” ujarnya.

Harisson juga menjelaskan bahwa pembangunan tidak bisa terjadi seketika. Perencanaan hingga pelaksanaan memerlukan waktu. Progres harus dilihat bertahap.

Mahasiswa turut menyoroti rendahnya serapan anggaran. Belanja daerah kembali dikebut di akhir tahun. Harisson tak menampik. Hingga 21 November 2025, serapan baru 61,41 persen.

Menurutnya, keterlambatan itu bukan karena pemerintah tidak bekerja. Proyek fisik direncanakan dan dikerjakan di tahun yang sama.

Contohnya jalan Sukadana–Teluk Batang. Lelang baru bisa digelar Juni–Juli. Kontraktor mulai bekerja September–Oktober.

“Karena itu penyerapan terlihat lambat. Kami tidak mungkin membayar kontraktor sebelum pekerjaan selesai,” katanya.

Harisson memastikan pemerintah tetap mengejar serapan hingga akhir tahun. Koordinasi lintas dinas juga diperkuat agar pembangunan tepat sasaran.

Ia menegaskan, meski tantangan dana ada, koordinasi antara dinas seperti PU dan Perkim terus dilakukan agar pembangunan bermanfaat dan aman bagi masyarakat.

“Kita ingin pembangunan infrastruktur tidak hanya selesai, tapi juga dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kalbar,” pungkas Harisson.***

Leave a comment