Ketua DPRD Pontianak Desak Direksi Baru PDAM Segera Kerja Cepat Atasi Kebocoran
PONTIANAK, insidepontianak.com – Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, meminta tiga Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak periode 2025–2030 yang baru dilantik untuk segera bergerak cepat menjalankan amanat Wali Kota Pontianak, khususnya dalam menyelesaikan persoalan kebocoran air yang selama ini menjadi masalah besar di perusahaan daerah tersebut.
Untuk diketahui ada tiga Direktur yang baru dilantik. Mereka adalah Abdullah sebagai Direktur Utama, Agus Darius sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan, serta Muhammad Zulhiyardi sebagai Direktur Pelayanan.
Satarudin menegaskan bahwa jajaran direksi baru tidak boleh menunda pekerjaan prioritas. Menurutnya, Wali Kota Pontianak sudah memberikan arahan yang jelas, dan itu harus langsung dieksekusi tanpa menunggu waktu lama.
"Direksi harus segera melakukan langkah-langkah yang sudah diminta Wali Kota. Terutama menyelesaikan masalah kebocoran yang cukup tinggi,” tegas Satarudin.
Ia menjelaskan, saat ini infrastruktur pendukung sudah tersedia. Booster hampir rampung, dan jaringan pipa baru telah dibangun di sejumlah titik, termasuk kawasan Sungai Jawi dan Purnama. Dengan dukungan fasilitas tersebut, ia menilai tidak ada alasan bagi PDAM untuk tidak mempercepat perbaikan pelayanan.
“Booster hampir selesai, pipa baru juga banyak dibangun. Tinggal bagaimana direksi memastikan semuanya berjalan maksimal,” tambahnya.
Satarudin berharap kehadiran direksi baru membawa perubahan nyata terhadap kualitas layanan air minum di Kota Pontianak.
Menurutnya, masyarakat sudah menunggu peningkatan pelayanan setelah bertahun-tahun dihadapkan pada persoalan tekanan air dan kebocoran jaringan.
DPRD Kota Pontianak, lanjutnya, akan terus mengawasi kinerja PDAM dan memastikan target yang diminta pemerintah kota dapat tercapai. (Andi)

Leave a comment