Disdikbud Kapuas Hulu Harap Program MBG Tak Ganggu Jam Belajar Sekolah

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG), agar tidak menganggu proses belajar mengajar di sekolah.
"Kami akan evaluasi terutama terkait durasi waktu untuk MBG, jangan sampai menganggu jam belajar di sekolah," kata Petrus Kusnadi, kepada Insidepontinak.com, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (18/02/2025).
Petrus menyampaikan durasi waktu mulai dari pengantar makanan ke sekolah sampai dengan dibagikan ke siswa-siswi perlu diatur dengan baik.
Oleh karenanya, Disdikbud Kapuas Hulu akan melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara program MBG dan juga pihak sekolah.
"Program MBG dan program pendidikan di sekolah harus sama-sama berjalan, tidak boleh kita mengorbankan salah satu program, apalagi itu berkaitan dengan pelaksanaan kurikulum di sekolah," kata Petrus.
Petrus mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk mendukung dan menyukseskan program MBG di sekolahnya masing-masing, sesuai kewenangan yang diperlukan.
Termasuk memberikan data siswa-siswi dan juga mendata anak-anak yang alergi terhadap makanan tertentu.
Secara umum, Petrus memandang pelaksanaan program MBG pertama kali dilaksanakan, pada Senin (17/02/2025) kemarin berjalan dengan baik.
Menurutnya, siswa-siswi yang menerima MBG tersebut sangat senang dan antusias, dengan harapan program tersebut semakin menambah semangat peserta didik dalam meningkatkan prestasi di sekolah.
"Saya lihat anak-anak sangat antusias, semoga saja program MBG itu dapat dirasakan oleh anak-anak kita di daerah pedalaman," harap Petrus.***
Tags :

Leave a comment