Dampak Efisiensi Anggaran, Dana Desa Kapuas Hulu Berkurang Rp3,4 Miliar

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus mengatakan, anggaran untuk dana desa tahun 2025 berkurang sekitar Rp3,4 miliar dari tahun lalu.
Pengurangan dana desa itu terjadi akibat dampak efesiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat.
"Tahun ini dana desa terpotong juga akibat efesiensi anggaran," kata Rupinus, kepada Insidepontianak.com, Senin (3/3/2025).
Untuk diketahui, tahun 2024, total dana desa di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp246,1 miliar.
Sedangkan di tahun 2025 ini turun menjadi Rp242,7 miliar. Terjadi selisih atau berkurang sekitar Rp3,4 miliar dari tahun sebelumnya.
Adapun Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 278 desa yang tersebar di 23 kecamatan.
Di tengah efisiensi anggaran, penggunaan dana desa skala prioritas telah diatur oleh pemerintah pusat.
Yang prioritas itu di antaranya, penanganan kemiskinan ekstrem. Ploting dana desa untuk program ini ditetapkan sebesar 15 persen untuk bantuan langsung tunai desa (BLTD) dengan target penerimaan manfaat berdasarkan data pemerintah sebagai acuan.
Kemudian, program priortias selanjutnya adalah, penguatan desa adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting.
Selain itu, dana desa juga diminta mendukung program ketahanan pangan, pengembangan potensi dan keunggulan desa, pemanfaatan teknologi dan informasi, pembangunan berbasis padat karya tunai, dan penggunaan bahan baku lokal, serta program sektoral prioritas lainnya di desa.
"Dana desa juga bisa digunakan untuk operasional pemerintahan desa paling banyak 3 persen," jelasnya.
Rupinus pun mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Kapuas Hulu untuk benar-benar memanfaatkan dana desa sesuai petunjuk teknis dalam penggunaannya.
"Gunakan dana desa sesuai skala prioritas pemerintah pusat yang benar-benar menyentuh masyarakat secara transparan untuk kemajuan di desa," pesan Rupinus.***
Leave a comment