Pemkab Kapuas Hulu Gelar Gerakan Pangan Murah, Bupati Fransiskus Harap Bisa Ringankan Beban Masyarakat

KAPUAS HULU, Insidepontiank.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar gerakan pangan murah.

Program ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

"Gerakan pangan murah ini sangat membantu masyarakat, terutama warga kurang mampu," kata Bupati Fransiskus Diaan, ketika membuka Gerakan Pangan Murah, di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Selasa (25/3/2025). 

Ia pun menyampaikan pogram ini sekaligus menjadi salah satu cara pengendalian inflasi daerah menjelang hari lebaran. Beberapa jenis kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau seperti beras, gula, tepung, telur dan minyak goreng. 

"Melalui kegiatan ini masyarakat dimudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan tetap berkualitas," ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Hiansintus Gunung Agung, mengatajan gerakan pangan murah sudah menjadi program rutin untuk membantu masyarakat menghadapi hari besar keagamaan. 

"Masyarakat bebas membeli jenis barang sesuai kebutuhan dengan harga yang cukup murah," jelasnya. 

Selain masyarakat, ASN dan PPPK juga diperbolehkan untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok dalam gerakan pangan murah tersebut. Namun masyarakat umum lebih diprioritaskan. 

Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Putussibau, Kartika menyebutkan dalam gerakan pangan murah pihak menyediakan Beras Kita premium sebanyak 200 kilogram.

Kemudia ada juga Beras Nanas Madu sebanyak 800 kilogram, Beras SPHP sebanyak 4 ton, gula pasir 200 kilogram, minyak goreng 200 liter, tepung sebanyak 200 liter dan telur 100 pack. 

"Ada beberapa mitra juga yang berperan dalam kegiatan itu," ucapnya. 

Kartika memastikan Perum Bulog terus memperkuat sinergisitas dengan pemerintah daerah dan semua pihak dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. 

"Kami selalu siap bekerja sama dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat," katanya.***