Pemkab Kapuas Hulu-TNI Karya Bakti Buka Akses Jalan Daerah Terpencil

2025-04-28 04:18:53
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menggunakan sepeda motor meninjau lokasi karya bakti TNI untuk penanganan ruas Jalan Nanga Raun-Rantau Bumbun, di Kecamatan Kalis. (Insidepontianak.com/Istimewa).

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, menggandeng Kodim 1206 Putussibau dalam penanganan 12 kilometer ruas Jalan Nanga Raun-Rantau Bumbun, yang merupakan daerah terpencil di Kecamatan Kalis. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan penanganan ruas jalan Nanga Raun-Rantau Bumbun itu dilaksanakan melalui Karya Bakti TNI Kodim 1206 Putussibau Tahun Anggaran 2025, dengan pagu dana Rp1 miliar. 

"Kami melihat kebutuhan masyarakat pada jalan itu sangat besar, sehingga Pemda menggandeng Kodim Putussibau untuk menanganinya," kata Fransiskus Diaan, Minggu (27/04/2025). 

Ia berpesan agar seluruh pihak, terutama aparatur desa hingga lapisan masyarakat di Nanga Raun-Rantau Bumbun dapat mendukung demi kelancaran penanganan ruas jalan tersebut. 

Adapun kondisi ruas Jalan Nanga Raun-Rantau Bumbun rusak parah. Pembangunannya mendesak karena akses satu-satunya masyarakat untuk menuju ibu kota kecamatan dan kabupaten. 

Fransiskus berharap dengan ditanganinya kerusakan jalan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta membantu memperlancar transportasi masyarakat. 

Sementara itu, Kepala Desa Rantau Bumbun, Dahing, menegaskan masyarakat di desanya sangat mendukung kegiatan karya bhakti TNI. Bahkan kegiatan tersebut sudah disosialisasikan sejak jauh hari. 

"Saya bersama Danramil sudah menyampaikan tentang kegiatan ini ke masyarakat, bahkan masyarakat juga dilibatkan dalam kegiatannya," ucap Dahing.

Dahing pun menegaskan bahwa tanaman tubuh yang terdampak pembangunan tersebut tidak akan dipermasalahkan masyarakat, demi kelancaran akses jalan di kemudian harinya. 

"Jalan ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, selain itu, jika jalan bagus maka dapat mendorong perkembangan wisata di desa kami," kata Dahing.***

Leave a comment