Banjir di Boyan Tanjung Kapuas Hulu Rendam Rumah Warga dan Jalan Nasional

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Bencana banjir melanda Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/6/2025).

Genangan air yang mulai terjadi sejak pagi merendam akses penghubung jalan desa, ruas jalan nasional, dan rumah penduduk.

Penyebab banjir karena tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir, memicu sungai di Boyan Tanjung meluap.

Danramil Boyan Tanjung, Peltu Mulyadi mengatakan banjir tersebut mulai berdampak terhadap aktivitas masyarakat, terutama akses jalan penghubung desa ke kecamatan.

"Kendaraan masih bisa melintas," kata Peltu Mulyadi, dihubungi Insidepontianak.com, melalui sambungan telepon WhatsApp.

Menurutnya, ketinggian genangan banjir bervariasi. Mulai dari 10 sampai 50 centimeter. Banjir berpotensi meningkat karena debit air sungai kapuas terus naik.

"Dari 16 desa di Kecamatan Boyan Tanjung, hanya Desa Pemawan yang tidak dilanda banjir," ucap Mulyadi.

"Kami sudah lakukan koordinasi dengan pihak terkait di kecamatan, termasuk melaporkan kondisi tersebut ke pimpinan," katanya.

Selain itu, Mulyadi juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, dengan mengutamakan keselamatan dan mengamankan sejumlah dokumen penting.

Sementara itu, BPBD)Kapuas Hulu belum bisa dikonfirmasi terkait bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Boyan Tanjung serta potensi banjir di sejumlah kecamatan di wilayah Kapuas Hulu.

Pantauan Insidepontianak, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu saat ini terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi, bahkan debit sungai kapuas mulai naik terpantau dari atas jembatan Uncak Kapuas.***