Beras Cadangan Pemerintah Tak Disalurkan, Ini Alasan Bulog Putussibau

2025-07-08 19:19:12
Caption : Tumpukan stok beras di Gudang Bulog Putussibau, Selasa (8/07/2025). (Insidepontianak/Teofilusianto Timotius)

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Beras cadangan pemerintah (BCP) pada Gudang Bulog Putussibau saat ini masih tersedia 1.100 ton, hanya saja beras tersebut belum bisa disalurkan, dikarenakan belum adanya perintah dari Badan Pangan Nasional. 

Pimpinan Bulog Cabang Putussibau, Kartika mengatakan beras cadangan pemerintah tersebut bisa digunakan untuk bantuan pangan, untuk stabilitas pangan dan harga pangan (SPHP) serta untuk bantuan bencana. 

"Hanya saja, beras itu baru bisa disalurkan atas perintah Badan Pangan Nasional," kata Kartika, kepada Insidepontianak.com, di Putussibau, Selasa (8/07/2025). 

Kartika menyampaikan selain ketersediaan cadangan beras pemerintah, pihaknya juga memiliki stok komoditi lainnya seperti gula, minyak goreng dan juga beras premium. 

Untuk gula saat ini masih tersedia sebanyak 8 ton, minyak goreng 13.128 liter dan beras premium sebanyak 25 ton. 

"Stok itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu beberapa bulan ke depan," kata. 

Kartika menjelaskan sampai saat ini ketersediaan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu masih terkendali. 

Bulog Putussibau juga terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di pasaran dan memberikan kemudahan masyarakat untuk memperoleh pangan dengan harga terjangkau serta berkualitas. 

Selain tersedia di Bulog Putussibau, sejumlah komoditi kebutuhan masyarakat juga tersedia pada warung atau toko Mitra Bulog yang tersebar di beberapa titik kecamatan, termasuk di Kota Putussibau dan sekitarnya.(*) 

 

Leave a comment