Kejari Kapuas Hulu Dalami Kasus Korupsi Dana Desa Ingko Tambe, Sang Kades Siap di Bui?

KAPUAS HULU, Insidepontianak.com - Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terus mendalami kasus dugaan korupsi dana desa Ingko Tambe, setelah sebelumnya sang kadis bernama Bujang Luking diberhentikan pemda setempat. 

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Adam Putrayansya mengatakan, kasus tersebut terus dipantau, baik perkembangan hingga asalan diberhentikan hanya sementara sesuai laporan Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu.

"Kami tidak tahu apa rekomendasi dari APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, red) itu. Masih terus kita monitor kasusnya. Sejauh ini kami tahu dari pemberitaan” kata Adam Putrayansya, kepada Insidepontianak.com, di Putussibau, Kamis (7/08/2025). 

Meskipun demikian, Adam menegaskan pihaknya siap menindaklanjuti dugaan penyelewengan dana desa di Desa Ingko Tambe, untuk itu pentingnya proaktif dari masyarakat untuk melaporkan. 

"Jadi untuk saat ini masih dalam pantauan dan pengumpulan informasi," katanya.

Sementara itu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini menjelaskan, pihaknyamenemukan penyalahgunaan dana desa dan alokasi dana desa pada Desa Ingko Tambe Kecamatan Putussibau Selatan dalam laporan Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu. 

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan audit Inspektorat Kapuas Hulu, dugaan penyelewengan dana desa Desa Ingko Tambe mencapai ratusan juta rupiah. Tepatnya, tahun anggaran 2023 Rp231,4 juta dan tahun 2024 mencapai Rp143,6 juta. 

Menurut Zaini, beberapa hari lalu pihaknya sudah rapat untuk mengambil keputusan terhadap pemberhentian Kades Ingko Tambe secara tetap.

Sesuai tahapan Pemkab Kapuas Hulu telah memberhentikan sementara kades tesebut. Tujuannya memberikan pembinaan sekaligus kesempatan untuk menyelesaikan tindak lanjut dari temuan tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut pengembalian dugaan kerugian negara oleh Kades Ingko Tambe. 

"Berdasarkan paparan auditor Inspektorat pada saat pembahasan, nampanya belum ada progres, untuk lebih jelas bisa di konfirmasi ke Kadis PMD dan Inspektur," kata Zaini. 

Sementara itu, ketika hendak dikonfirmasi, Kepala Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, Bung Tomo masih enggan berkomentar. Ia beralasan ia masih mengikuti kegiatan di Kota Pontianak.(*)