Rutin Pemadaman Listrik Bergilir, Warga Putussibau Keluhkan Layanan PLN
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Warga Kota Putussibau dan sekitarnya di Kabupaten Kapuas Hulu mengeluhkan atas pelayanan pihak PLN Putussibau yang melakukan rutin melakukan pemadaman listrik secara bergilir.
Pasalnya, pemadaman bergilir tersebut sudah berlangsung cukup lama sejak Tahun 2025 ini.
Kepada Insidepontianak, Rudiansyah salah satu warga Putussibau mengatakan pemadaman listrik bbergilir tersebut menganggu kenyaman aktivitas terutama pada malam hari.
"Sudah beberapa bulan terakhir selalu ada jadwal pemadaman bergilir dengan alasan ada pemeliharaan, anehnya ini berlangsung sudah cukup lama," kata Rudiansyah, di Putussibau, Kamis (20/11/2025).
Rudiansyah pun mempertanyakan kapasitas mesin PLN Putussibau, apakah mesin tersebut tidak mampu melayani pelanggan atau ada kendala lain.
Keritikan pedas juga datang dari Nurmiati salah satu ibu rumah tangga yang memiliki warung kopi di Putussibau.
Nurmiati meminta agar pihak PLN segera memperbaiki pelayanan kepada masyarakat sebagai pelanggan.
"Walau hanya beberapa jam, bagi kami yang ada usaha kecil-kecilan begini merasa dirugikan, tapi jika giliran pelanggan terlambat bayar, petugas PLN langsung mendatangi rumah," tuturnya kesal.
Menganggapi keluhan warga tersebut,
Manager PLN ULP Putussibau, Dirga Permana Putra menjelaskan kondisi yang dihadapi PLN Putussibau saat ini.
Dirga Permana mengungkapkan bahwa saat ini memang sedang berlangsung pemeliharaan periodik untuk mesin pembangkit guna menjaga kondisi pembangkit agar tetap di kondisi yg baik.
"Pemadaman secara bergilir berlangsung sampai awal Desember sesuai dengan jadwal dari kawan-kawan pembangkit," jelas Dirga Permana.
Dirga Permana menjelaskan pemadaman bergilir dilakukan pada waktu beban puncak dari pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Saat ini untuk memenuhi pasokan listrik PLN Putussibau juga melakukan penambahan pembangkit sebesar 5 Mw dijadwalkan Desember ini dapat masuk sistem Putussibau.
"Untuk saat ini pada dasarnya kapasitas mesin mencukupi, cuma karena ada pekerjaan perawatan berdampak pemadaman kurang lebih 500 Kw, ditargetkan awal Desember sudah selesai," kata Dirga Permana.
Ia juga menambahkan upaya perbaikan jaringan SUTM juga dilakukan dengan melaksanakan penebangan pohon dan perbaikan kontruksi.
Dirga Permana mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menanam pohon didekat jaringan listrik dan mengiklaskan tanam tumbuhnya di tebang atau dipangkas untuk menjaga kehandalan jaringan listrik.
Selanjutnya, tidak melakukan aktivitas di dekat jaringan seperti memasang umbul-umbul, bermain layangan menggunakan tali kawat atau mendirikan bangunan dekat dengan jaringan.
"Apa bila menemukan hal-hal tersebut diatas dapat menginformasikan kepada PLN terdekat," pesan Dirga Permana. (*)

Leave a comment