Pria Asal Melawi Mengamuk, Tebas Warga di Pondok Ladang, Nyaris Berujung Maut
KAPUAS HULU, insidepontianak.com – Suasana pagi di Desa Beluis Harum, Kecamatan Seberuang, Kabupaten Landak, mendadak mencekam, Minggu (23/11/2025).
Seorang pria berinisial FNA tiba-tiba menyerang warga bernama Jiki (34), dengan sebilah parang. Serangannya membabi buta.
Jiki terluka di tangan kiri. Jari kelingkingnya hampir putus. Beruntung, ia masih sempat kabur dan meminta tolong. Warga segera berdatangan. Pelaku nyaris jadi diamuk massa.
“Kejadiannya di pondok ladang. Pelaku tiba-tiba menyerang tanpa alasan,” ujar Kapolsek Seberuang, AKP Dayan, Senin (24/11/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Jiki datang ke ladangnya, sekitar 500 meter dari rumah.
Saat membuka pintu pondok, seorang pria asing langsung menyergap dan mengayunkan parang. Jiki reflek menangkis. Tangannya terluka.
Ia berteriak minta tolong. Warga berhamburan datang mengepung pondok. Pelaku berhasil dilumpukan. Selanjutnya diserahkan ke polisi.
“Pelaku sudah kami amankan. Korban juga membuat laporan,” jelas Dayan.
Belakangan diketahui, FNA bekerja di tambang emas di Boyan Tanjung. Ia berasal dari Desa Pak, Kecamatan Sayan, Melawi.
Sehari sebelum kejadian, ia sempat datang ke Seberuang untuk menemui anaknya di dermaga penyeberangan.
Karena hari sudah malam, ia menumpang tidur di kantor Polsek. Namun saat subuh, ia pergi tanpa pamit. Pagi harinya, ia muncul di pondok korban dan melakukan penyerangan.
“Kasus ini masih kami tangani. Barang bukti sudah diamankan,” tegas Dayan.
Ia mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpancing isu. Polisi memastikan kasus ini ditangani serius dan pelaku akan dijerat sesuai perbuatannya.
“Serahkan sepenuhnya kepada kami. Jangan terprovokasi. Gunakan media sosial dengan bijak,” pesannya.***

Leave a comment