Disidikbud Sambas Gelar Karnaval Tenun, Cara Merawat Warisan Budaya
SAMBAS, insidepontianak.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, gelar Karnaval Tenun Sambas. Kegiatan itu dipusatkan di komplek kantor bupati, Minggu (4/8/2024).
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, Suhartini mengatakan, event ini untuk mempromosikan keindahan dan keunikan tenun Sambas pada masyarakat luas.
"Warisan peninggalan budaya ini harus dilestarikan, dan perlu keterlibatan masyarakat dalam peletariannya,” kata Suhartini.
Karnaval Tenun Sambas merupakan acara tahunan. Rutin digelar bersamaan dengan momentum peringatan HUT Kabupaten Sambas sekaligus HUT Proklamasi Kemerdekaan.
Adapun Karnaval Tenun Sambas kali ini cukup menarik perhatian masyarakat. Terbukti, stand pameran halaman kantor bupati dipadati pengunjung.
"Peserta karnaval pun meningkat 50 persen, dibanding tahun lalu. Jumlahnya 34 peserta yang berasal dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat,” katanya.
Peserta Karnaval Tenun Sambas sendiri terbagi dalam dua kategori. Yaitu, anak- anak 7-16 tahun, dan dewasa 17 tahun ke atas.
Adapun tema kostum yang ditampilkan peserta juga bebas. Yang penting tidak melanggar norma dan SARA, dan tetap menonjolkan kearifan lokal.
"Kostum yang dipakai menggunakan bahan Tenun Lunggi maupun Cual minimal 50 persen keseluruhan kostum yang digunakan," jelasnya
Proses penilaian akan dilakukan mulai dari start sampai finis oleh 3 juri dari Indonesia Fashion Jember Pontianak.
"Peserta yang menang nantinya akan kami berikan hadiah mulai dari juara satu sampai juara harapan tiga untuk setiap kategori," pungkasnya.***
Leave a comment