Polres Landak Siapkan Langkah Antisipasi Bencana Akhir Tahun

2025-11-06 00:44:41
Wakapolres Landak, Kompol Syaiful Bahri melakukan pengecekan peralatan evakuasi bencana. (Insidepontianak.com/Wahyu)

LANDAK, insidepontianak.com – Polres Landak mulai bersiap menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor.

Pasalnya, BMKG telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di akhir 2025 hingga awal 2026. Curah hujan tinggi disertai angin kencang. Berisiko memicu bencana alam.

Sebagai langkah antisipasi, peralatan evakuasi mulai disiapkan. Dari perahu karet, tenda pengungsian, hingga logistik pendukung. Semua ditata. Agar siap digunakan kapan saja.

“Apabila terjadi bencana, kita siap membantu masyarakat. Posko dan peralatan sudah lengkap,” kata Wakapolres Landak, Kompol Syaiful Bahri, Rabu (5/11/2025).

Selain perlengkapan, Polres Landak juga menyiagakan personel khusus yang akan ditugaskan membantu masyarakat terdampak.

Apel siaga dijadwalkan digelar pada November ini, sekaligus untuk memastikan kesiapan sarana dan personel di lapangan.

“Apel bukan sekadar pengecekan alat, tapi memastikan kesiapan personel dalam menjalankan misi kemanusiaan,” tegasnya.

Polres Landak pun memperkuat koordinasi bersama Forkopimda. Langkah ini dilakukan agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan terkoordinasi di setiap wilayah.

“Para Camat dan Polsek juga diminta menyiapkan dapur umum dan tenda pengungsian di daerah rawan bencana,” jelas Syaiful.

Ia menegaskan, kesiapan ini penting mengingat pengalaman awal 2025 banjir besar melanda tujuh kecamatan dan berdampak pada lebih dari 8.800 jiwa.

Tujuh kecamatan di Landak yang rawan dilanda banjir di antaranya; Menyuke, Meranti, Banyuke Hulu, Mempawah Hulu, Menjalin, Mandor, dan Ngabang. 

Dengan kesiapan sejak dini, Polres Landak berharap penanganan bencana ke depan bisa lebih cepat, tanggap, dan tepat sasaran.

Leave a comment