Dinkes Sambas Ajak Semua Pihak Bekerja Sama Cegah Stunting

2024-09-20 06:54:14
Kadinkes Sambas, Ganjar Eko Prabowo. (Istimewa)

SAMBAS, insidepontianak.com – Dinas Kesehatan Sambas ajak semua pihak bergorong royong atasi stunting. Sebab, hanya dengan kolaborasi pengentasan stunting bisa dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Sambas, Ganjar Eko Prabowo pun menegaskan, pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan kader posyandu, tetapi menjadi tugas bersama. Termasuk masyarakat.

"Kare itu, kita semua harus berkontribusi dalam upaya bersama mencegah stunting pada anak," ajaknya, Kamis (19/9/2024).

Menurut Ganjar, pencegahan stunting harus dimulai dengan edukasi. Artinya, masyarakat perlu diberikan pemahaman informasi tentang bagaimana pemberian asupan gizi yang benar pada anak.  

“Edukasi ini paling penting diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak balita di sekitar kita,” katanya.

Ia yakin, jika masyarakat sudah memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara memberikan asupan gizi yang cukup pada anak, maka persoalan stunting bisa diatasi.

Ganjar menjelaskan, stunting pada anak terjadi terjadi karena kekurangan gizi kronis. Sehinga anak sering mengalami infeksi. Dampaknya, pertumbuhan perkembangan fisiknya tidak mencapai standar.

"Dampaknya sangat signifikan terhadap tumbuh kembang anak, juga berisiko penyakit, gangguan kecerdasan, serta fungsi tubuh yang tidak optimal," jelasnya.

Di Indonesia kata Ganjar, statistik menunjukkan, satu dari empat anak mengalami stunting, dengan jumlah anak yang terkena stunting mencapai sekitar 5 juta.

"Adapun stunting pada anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari lingkungan eksternal maupun internal yang sebenarnya dapat cegah dan diperbaiki," pungkasnya.***

Leave a comment