Sambas Siap Wujudkan Program 1 Hektare Satu Desa untuk Dorong Swasembada Jagung

2025-07-17 20:29:49
Ilustrasi

SAMBAS, insidepontianak.com — Pemerintah Kabupaten Sambas tengah bersiap wujudkan program 1 Hektare Satu Desa sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung secara masif di seluruh desa.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia yang mendorong seluruh elemen pemerintah daerah untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung produksi jagung dalam negeri.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Suryadi, menegaskan pentingnya komoditas jagung dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

"Salah satu bentuk implementasi di daerah adalah program 1 hektar satu desa menjadi prioritas pemerintah kabupaten Sambas,” katanya.

Ia menambahkan, program ini didukung oleh regulasi yang kuat serta partisipasi pemerintah desa dalam pengalokasian anggaran untuk ketahanan pangan.

"Pemerintah memiliki regulasi dan payung hukum yang jelas dalam melaksanakan program ini termasuk pengalokasian 20% Dana Desa untuk kegiatan ketahanan pangan. Kami berkomitmen mendampingi para petani melalui tenaga penyuluh lapangan serta menjembatani kerja sama antara petani dan PT Bulog guna menghindari permasalahan harga saat panen raya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan dan Inovasi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sambas menyatakan bahwa program ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

"Pelaksanaan program swasembada pangan sejalan dengan kebijakan nasional, termasuk Inpres Nomor 10 Tahun 2025, serta ketentuan dalam PMK Nomor 108 Tahun 2024 dan Permendes Nomor 2 Tahun 2024,” katanya.

Ia menambahkan bahwa optimalisasi lahan kosong dan lahan produktif di desa-desa sangat potensial untuk ditanami jagung dalam mendukung target swasembada tersebut.

"Dalam rangka melaksanakan program tersebut, optimalisasi lahan kosong dan produktif untuk penanaman jagung di setiap desa sangat dimungkinkan untuk dilaksanakan,” pungkasnya. (*)

Leave a comment