Pemanfaatan SDA di Sambas untuk Sektor Pariwisata Belum Optimal, Ini Sorotan DPRD

2025-07-25 20:16:41
Wakil Ketua DPRD Sambas, Lerry Kurniawan Figo/ist

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Wakil Ketua DPRD Sambas, Lerry Kurniawan Figo menyoroti, potensi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Sambas yang belum tergarap maksimal, khususnya di sektor pariwisata. 

Padahal, di Kabupaten Sambas memiliki banyak potensi wisata yang menjanjikan, seperti pantai, tetapi pemanfaatannya untuk sektor sosial dan pariwisata masih belum optimal.

“Kami akui, potensi sumber daya alam yang kami miliki sangat menjanjikan, terutama wilayah pesisir pantai yang menarik," kata Figo usai kunjungan kerja Komisi I DPRD Sambas ke Pemkab Kubu Raya, Rabu (23/7/2025).

Dari hasil kunker di Kubu Raya, menurutnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Kabupaten Kubu Raya terutama dari sisi inovasi dan improvisasi.

Karena, membangun sistem yang mampu menarik minat investor dan membuka peluang besar bagi pengembangan daerah, meski merupakan kabupaten termuda di Kalbar.

“Kubu Raya patut diapresiasi. Mereka mampu memberikan kemudahan bagi investor dan menyemangati dunia usaha untuk masuk ke daerahnya," pujinya.

Di samping itu, Figo mengungkapkan, hasil diskusi bersama jajaran Pemkab Kubu Raya menjadi bahan penting yang akan dibawa pulang ke Sambas.

Dan selanjutnya akan diskusikan temuan tersebut bersama mitra kerja di pemerintahan daerah, khususnya dinas-dinas teknis.

“Kami akan formulasikan dan eksplorasi lagi hal-hal positif ini agar bisa kami terapkan di Sambas," ungkapnya.

Baginya, inovasi sangat penting untuk memancing ketertarikan pengunjung dan menggerakkan sektor pariwisata.

Ia berharap, kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama antar daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Semoga dengan ini kita dapat mengelola potensi lokal secara maksimal," harapnya.

Kunjungan kerja tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto dan sejumlah kepala dinas, dan perwakilan dari perangkat daerah. (Greg)

Leave a comment