Ketua DPRD Sanggau Jumadi: Hotspot di Sanggau Terkendali
SANGGAU, insdepontianak.com -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau, Jumadi menyampaikan bahwa titik api (hotspot) di wilayah Kabupaten Sanggau masih bisa dikendalikan dan pada kadar yang aman.
"Kita aman, karena api yang ada itu orang bakar ladang dengan area yang kecil," kata Jumadi seusai rapat paripurna di kantor DPRD Kabupaten Sanggau.
Berdasarkan peta sebaran hotspot yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat per 31 Juli 2024 terdapat 185 titik hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Sanggau. Satu diantaranya memiliki potensi tinggi sebagai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yaitu di Kecamatan Noyan.
Jumadi mengatakan, berdasarkan laporan dan catatan dari pihak kepolisian Sanggau dan pihak terkait tidak ada kebakaran lahan yang terjadi diwilayah hutan.
"Memang, masyarakat kita itu berladang dengan cara membakar dan itu berpindah," katanya.
Politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sanggau itu meyakini bahwa masyarakat Sanggau sudah sangat dewasa dan bijak dalam memanfaatkan lahan untuk bertani walaupun dengan cara membakar.
Untuk itu, Jumadi meminta masyarakat selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, TNI dan Polri sebelum membakar lahan untuk berladang. Sehingga, proses pembakaran lahan tetap aman dan sesuai dengan aturan. (ans)
Leave a comment