Tingkatkan Partisipasi, Pemkab Sanggau Berikan Pembinaan ke Organisasi Perempuan

2024-11-21 19:40:25
Foto: insidepontianak.com -- Peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi perempuan di Kabupaten Sanggau saat mengikuti kegiatan pembinaan legalitas organisasi perempuan dalam pengelolaan dana hibah sinergi dengan kegiatan peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi. Oleh Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau bertempat di Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9/2024) pagi.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau lakukan pembinaan legalitas organisasi perempuan dalam pengelolaan dana hibah sinergi dengan kegiatan peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi. Kegiatan yang diikuti oleh organisasi perempuan se-Kabupaten Sanggau itu dipusatkan Aula Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sanggau, Kamis (26/9/2024) pagi.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto mengatakan tujuan dari kegiatan ialah untuk meningkatkan peran perempuan dalam menyongsong kemajuan Kabupaten Sanggau.

"Juga mengoptimalkan kinerja organisasi perempuan untuk mensukseskan pelaksanaan program pemberdayaan perempuan serta terwujudnya kemandirian organisasi perempuan," ucapnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut kata Anton, organisasi perempuan di Kabupaten Sanggau juga akan diajak untuk lebih memahami isu stunting dan pencegahannya. Serta, mengajak mereka untuk membersamai Pemkab Sanggau dalam menekan angka kasus stunting. 

Juga ditambah, dengan materi tentang kiat-kita membangun kemandiri ekonomi dari dan oleh perempuan guna menciptakan keluarga yang sejahtera dimulai dari tangan/peran perempuan.

"Guna mendorong kemadirian ekonomi perempuan di Kabupaten Sanggau tahun 2024," kata Aloysius Yanto.

Di sisinya, Pejabat (Pj.) Bupati Kabupaten Sanggau, Suherman yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan organisasi perempuan memiliki peran strategis dalam pemberdayaan perempuan di Kabupaten Sanggau.

"Untuk meningkatkan kompetensi dan memperjuangkan peningkatan peran dan wawasan perempuan," ujar Suherman.

Suherman memahami, perempuan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sanggau masih berjuang mendapatkan kesetaraan dalam berbagai lini, baik itu ekonomi, kesehatan, pendidikan dan politik. Masih terjadi kesenjangan kualitas hidup antara perempuan dan laki-laki. 

"Perempuan belum sepenuhnya mendapatkan hak-hak yang semestinya didapatkan," tuturnya.

Karenanya, Suherman menegaskan bahwa Pemkab Sanggau terus berupaya memfasilitasi perempuan dalam berbagai kegiatan untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam berbagai aspek penting kehidupan.

"Para perempuan-perempuan sangat perlu dilatih agar mereka bisa lebih maju dan berkarya melalui organisasi sinergi dengan kegiatan partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi guna mendorong kemadirian," terang orang nomor satu di Kabupaten Sanggau sementara ini.

Karena, perempuan adalah aset penting setiap bangsa termasuk Indonesia. Yang kontribusi dapat dirasakan secara langsung dan signifikan dengan kapasitas dan kemampuannya.

Disamping itu, perempuan harus lebih sadar akan pentingnya peran dirinya dalam pembangunan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045. Perubahan teknologi informasi 4.0 dan globalisasi harus diadaptasi dengan bijak, sehingga mampu mendapatkan efek positif bagi perkembangan bangsa.

"Peningkatan daya saing ini sangat utama, agar perempuan Indonesia tidak tertinggal oleh perempuan-perempuan di negara lain yang pola pikirannya lebih maju," pungkasnya.

Suherman berharap, dengan adanya kegiatan/program yang difasilitasi oleh Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau ini para perwakilan organisasi perempuan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang bisa membangkitkan pola pikir yang maju bagi perempuan Kabupaten Sanggau. (ans)

Leave a comment