Yeremias Marselinus Minta Pemerintah Perkuat Pengawasan Distribusi Elpiji 3 Kg hingga Tingkat Pengecer

SANGGAU, insidepontianak.com -- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sanggau, Yeremias Marselinus mendorong pemerintah memperkuat pengawasan distribusi Petroleum Gas (LPG) atau elpiji tabung 3 kilogram (kg) hingga ke tingkat pengecer.

Hal tersebut disampaikannya untuk merespon pengakuan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop UM) Kabupaten Sanggau yang menyatakan distribusi elpiji 3 kg tidak tepat sasaran masih terjadi di Sanggau.

"Menurut saya tugas Disperindagkop itu mengawasi di tingkat SPBE sampai ke pangkalan dan dari pangkalan sampai ke masyarakat itu harus dikontrol. Kalau tidak di kontrol maka masalah distribusi tidak tepat sasaran ini akan terus berulang," kata Yeremias Marselinus pada Kamis (21/8/2025).

Yeremias mengatakan, harus ada keseriusan dari pemerintah dalam melakukan kontrol terhadap harga elpiji 3 kg. Jika terus berulang penyaluran yang tidak tepat sasaran artinya pemerintah khususnya Disperindagkop UM Kabupaten Sanggau belum serius melakukan pengawasan.

"Sebenarnya bisa saja di kontrol jika kita benar-benar memahami tugas dan fungsi," tegas Yeremias.

Lebih lanjut, persoalan distribusi elpiji 3 kg yang tidak tepat sasaran juga berdampak pada harga yang melambung tinggi dan sulit di dapat masyarakat.

Menurut Yeremias, kondisi tersebut dipengaruhi oleh jumlah pangkalan yang tidak merata disetiap desa. Sehingga masyarakat di desa mengandalkan elpiji 3 kg yang dibeli di tingkat pengecer.

"Sehingga daerah-daerah pedalaman tidak bisa dapat gas dan kalau pun ada sangat mahal," ucapnya. (*)