Capaian Desa ODF Masih Rendah, Bupati Sanggau Dorong Kolaborasi Multi Sektor

2025-08-23 22:54:09
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com - Bupati Sanggau, Yohanes Ontot mendorong kolaborasi multi sektor untuk meningkatkan capaian desa dan kelurahan stop buang air besar sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).

Karena itu, para Camat, kepala desa, ketua APDESI, kepala Puskesmas, dan OPD teknis diminta meningkatkan sinerginya supaya bisa bergerak bersama, meningkatkan kesadaran masyarakat dan membangun fasilitas sanitasi yang layak. 

"Keberhasilan ODF bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Tanpa kolaborasi, percepatan ini sulit atau berat kita wujudkan," kata Yohanes Ontot belum lama ini. 

Capaian desa ODF di Kabupaten Sanggau masih sangat rendah. Baru 18 desa dari 169 desa/kelurahan yang ada atau sekitar 10,65 persen. 

Tantangan dalam mewujudkan desa ODF di Kabupaten Sanggau adalah kodisi geografis, keterbatasan sarana prasarana hingga prilaku masyarakat yang belum memiliki kesadaran hidup bersih dan sehat.

Selain kolaborasi, Ontot menekankan pentingnya menyusun strategi bersama yang lebih efektif sesuai kondisi wilayah masing-masing kecamatan dan desa. Lalu melakukan pendampingan dan inovasi dan perkuat komitmen lintas sektor.

Kemudian, perlu dipetakan dan ditetapkan desa-desa prioritas yang berpotensi ODF. Sehingga Kabupaten Sanggau mampu mencapai target sesuai komitmen nasional maupun daerah.

"Saya percaya, dengan kebersamaan, kerja keras, dan komitmen yang kuat dari semua pihak, Kabupaten Sanggau akan mampu mewujudkan seluruh desa menjadi desa ODF," ucapnya. 

Ia pun meyakini, program ODF akan kontribusi menurunkan angka stunting, meningkatkan kesehatan masyarakat, serta mewujudkan visi pembangunan daerah yang maju, terdepan, dan bermartabat.***

Leave a comment