Kecelakaan Maut di Jalan Ampar–Batang Tarang, Pelajar Tewas Bertabrakan dengan Tronton

2025-09-26 11:00:32
Polisi mengamankan lokasi kecelakaan. (Istimewa)

SANGGAU, insidepontianak.com –  Pelajar berusia 16 tahun, berinisial D, tewas di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan tronton di Jalan Ampar–Batang Tarang, Dusun Pelipik, Kecamatan Batang Tarang, Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan keterangan kepolisian, korban diketahui tengah dalam perjalanan menuju sekolah dari arah Tayan menuju Batang Tarang. Dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Force One berwarna merah, ia mencoba menyalip sejumlah kendaraan di depannya, termasuk sebuah truk dan dua mobil.

Namun, dari arah berlawanan muncul truk tronton bermuatan yang dikemudikan pria berinisial U (28). Meski sopir truk telah membunyikan klakson dan berupaya menghindar, tabrakan keras tak dapat dihindari.

Sepeda motor korban ringsek parah, sementara truk hanya mengalami kerusakan ringan di bagian depan. Korban mengalami luka serius dan dinyatakan meninggal di tempat. Jenazah kemudian dievakuasi ke Puskesmas Batang Tarang oleh petugas.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendata identitas korban dan sopir truk, serta mengamankan barang bukti berupa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.

Kapolsek Batang Tarang, Ipda Miskun, membenarkan peristiwa tragis ini. Ia menegaskan, kecelakaan diduga dipicu oleh kelalaian korban yang nekat menyalip di jalur tikungan.

“Kami mengimbau seluruh pengendara agar selalu berhati-hati, terutama saat melintas di jalan tikungan. Jangan memaksakan diri menyalip jika kondisi tidak memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas Ipda Miskun.

Ia menambahkan, pihak kepolisian terus meningkatkan patroli dan edukasi keselamatan lalu lintas di wilayah Batang Tarang, mengingat banyaknya kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar dan pengendara usia muda.

Peristiwa ini sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka dalam berkendara. Disiplin dan kehati-hatian di jalan raya diharapkan bisa mencegah jatuhnya korban jiwa berikutnya.***

Leave a comment