Bupati Sanggau Tegas Panggil Perusahaan yang Tak Serius Laksanakan Tanggung Jawab, Ontot: Mereka Harus Berkontribusi

SANGGAU, insidepontianak.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau menggelar Sabang Merah Award Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bagi perusahaan-perusahaan tahun 2025 pada Kamis (15/10/2025) malam di Hotel Harvey.
Sabang Merah Award ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi Pemkab Sanggau kepada dunia usaha yang telah peduli dan berkontribusi tersebut pembangunan melalui berbagai program TJSL ata biasa dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR).
Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sanggau, Shopiar Juliansyah mengatakan, realisasi TJSL Kabupaten Sanggau tahun 2024 berjumlah Rp24,4 miliar.
Hal itu terdiri dari berbagai bidang antara lain, Rp9,8 miliar bidang infrastruktur, Rp3,2 miliar bidang pendidikan, Rp1,5 bidang kesehatan, Rp3,7 miliar bidang sosial kebudayaan dan agama, Rp947 juta bidang olahraga dan seni.
Kemudian, dibidang lingkungan hidup Rp1,3 miliar, bidang pemberdayaan ekonomi Rp2,8 miliar, bidang kebencian Rp187 miliar.
"Jumlah realisasi (TJSL) tahun 2024 meningkat 17,84 persen dari tahun 2023," kata Shopiar.
Sementara itu, Bupati Sanggau, Yohanes Ontot melihat dari waktu ke waktu perusahaan di Kabupaten Sanggau semakin baik dalam melaksanakan program TJSLnya. Hal itu sangat positif sebab, pembangunan daerah bukanlah tugas pemerintah semata.
Pembangunan daerah kata Ontot, tanggung jawab semua pihak termasuk dunia usaha dan masyarakatnya. Dunia usaha memegang peran startegis, menggerakan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Lalu, lewat program TJSL perusahaan-perusahaan di Kabupaten Sanggau turut menyebarkan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan banyak anak-anak kita bisa sekolah layak, masyarakat mendapatkan akses kesehatan lebih baik, desa-desa duku tertinggal kini bangkit dan lingkungan yang dulu terabaikan kita mulai kembali lestari," ujarnya.
Namun, di sisi lain Ontot menilai masih banyak perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sanggau belum melaksanakan program TJSL secara maksimal.
Hal itu terlihat dari keterlibatan perusahaan-perusahaan di Sabang Merah Award tahun ini, dari sekian banyak perusahaan di Kabupaten Sanggau hanya 57 perusahaan dan lembaga keuangan (Bank/Credit Union) yang ikut terlibat.
Ontot mengingatkan, agar perusahaan baik itu BUMN atau Swasta yang belum serius melaksanakan program TJSl untuk turut berkontribusi maksimal dalam membangun Kabupaten Sanggau.
"Saya ingatkan untuk terlibat langsung sekecil apapun. Jadi jangan mereka nongkrong di Sanggau ini, tidak mau melihat Sanggau ini," tegasnya.
Ontot memastikan, akan memanggil sejumlah perusahaan-perusahaan yang belum berkontribusi secara serius dalam membangun Sanggau tersebut.
Pemanggilan perusahaan itu berjutuan untuk menyadarkan para perusahaan agar bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan daerah.
"Saya minta agar mereka sadar. Jangan datang di Sanggau, hanya segera datang untuk mengambil, mengumpul uang dari Sanggau. Tapi tidak ada perputaran uang untuk kegiatan pembangunan yang dipersembahkan ke masyarakat," tandasnya. (*)
Leave a comment