TKD Dipangkas Rp200 Miliar, Pemkab Sanggau Diminta Hemat Belanja

SANGGAU, insidepontianak.com – Pemerintah pusat memangkas Transfer Keuangan Daerah (TKD) tahun 2026 untuk Kabupaten Sanggau sebesar Rp200 miliar.

Pemangkasan ini memaksa Pemkab Sanggau menyesuaikan program sesuai kemampuan keuangan. Efisiensi menjadi keharusan. Belanja harus fokus pada program prioritas.

“Kita perlu efisiensi luar biasa dan fokus pada prioritas saja,” tegas Ketua DPRD Sanggau, Hendrikus Hengki, Rabu (22/10/2025).

Legislator PDI Perjuangan itu mengusulkan agar kegiatan rapat yang biasanya menyediakan konsumsi dihapuskan tahun depan.

Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD juga disarankan ditiadakan.
Selain itu, perjalanan dinas dibatasi ketat.

“Untuk DPRD, perjalanan dinas ke provinsi cukup dua kali setahun, dan ke luar provinsi hanya sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengakui pemangkasan TKD ini berdampak besar bagi daerah. Banyak program pro rakyat yang terpaksa tidak bisa dijalankan pada 2026.

“Namun, pendidikan dan kesehatan tetap jadi prioritas utama, apapun alasannya,” tegas Ontot.

Ia memastikan, Pemkab Sanggau akan melakukan penghematan menyeluruh.
Mulai dari pengurangan kegiatan rapat, pengadaan barang dan jasa, belanja modal, hingga perjalanan dinas.

“Semua OPD wajib melakukan efisiensi,” tandasnya.***