Pasutri di Singkawang Ditemukan Tewas di Rumahnya, Tinggalkan Surat untuk Anak

SINGKAWANG, insidepontianak.com – Pasangan suami istri atau pasutri di Kelurahan Pasiran, Kota Singkawang, ditemukan tewas di dalam rumahnya, Kamis (20/3/2025).
Adapun sang suami berinisial TMP (44). Sedangkan si istri berinisial B (34). Peristiwa ini kontan bikin geger warga.
Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Dedy Sitepu, membenarkan kejadian tersebut. Kedua jenazah telah dievakuasi.
"Kami telah membawa kedua jenazah ke RSUD Abdul Azis untuk dilakukan visum," katanya.
Setelah proses visum selesai, jenazah disemayamkan di Rumah Duka Nirwana, Jalan Burhani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
Menurut Dedy, mayat pasangan suami istri itu pertama kali ditemukan oleh anaknya berinisial JG (16) yang baru pulang sekolah.
Semula, si anak itu tak bisa masuk ke dalam rumah, karena pintu terkunci dari dalam. Ia mencoba mengetuk-ngetuk. Tapi tak ada yang menjawab.
JG lantas meminta bantuan bibinya. Pintu akhirnya didobrak. Nahas, sang ayah sudah terbujur kaku tergantung.
Sementara ibunya, juga tergeletak di lantai tak bernyawa, dengan tali masih melilit di leher.
Hasil olah tempat kejadian perkara atau olah TKP, polisi menemukan dua lembar surat yang diduga kuat ditulis oleh si suami.
Isinya, ia mengaku telah membunuh istrinya, sebelum mengakhiri hidupnya sendiri, dan menyampaikan permintaan maaf kepada kedua anaknya.
Surat itu juga memberikan pesan kepada sang anak agar jenzah mereka segera dikremasi tanpa melalui proses penyimpanan lama.
Hingga berita ini diunggah, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif kasus ini.***
Tags :

Leave a comment