Keluhan Tak Direspons Pemda, Warga Tumpuk Sampah di Depan Kantor Bupati dan DPRD Sintang
PONTIANAK, insidepontianak.com - Warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, meluapkan kekesalan mereka terhadap Pemerintah Kabupaten Sintang karena dinilai lamban tangani masalah sampah.
Akibatnya, sampah menumpuk dan menghasilkan bau tak sedap. Kekesalan mereka pun dilampiaskan dengan aksi memindahkan tumpukan sampah ke kantor bupati dan kantor DPRD Sintang.
Laurensius Anong, warga setempat mengatakan, aksi memindahkan sampah ke kantor bupati itu bentuk ekspresi protes masyarakat terhadap pemerintah karena sampah yang ada di TPS dibiarkan menumpuk dan tak kunjung diangkut.
"Kita buang sampah di sini (kantor bupati) biar di sini jadi TPA, biar bupati tahu," katanya.
Ia mengaku sejak 2021, ada beberpa TPS ditutup karena menggunakan lahan warga. Akibatnya tempat pembuangan sampah jadi berkurang. Sementara tak ada upaya pemerintah untuk menambahnya.
"Dan belakangan muncul tempat-tempat yang tidak semestinya seperti ini," kata Anong.
Ia menyebut tidak ada satu pun tindakan pemerintah yang jelas dalam penanganan sampah. Sehingga masyarakat jadi kesal.
"Makanya harus dibuat begini dulu. Ini pun kita tak yakin mereka mampu dak menangani sampah. Kalau tak ada tindak lanjut kita akan angkut sampah sampai ke rumah bupati sampai ke kamar," pungkasnya.***
Leave a comment