Angka Kemiskinan Kalbar Tahun 2022 Meningkat 6,3 Ribu
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pandemi sudah melandai, tapi angka kemiskinan di Kalbar malah meningkat sebesar 0,08 persen pada September 2022. Hal tersebut diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS.
Adapun angka kemiskinan Kalbar kini berjumlah 356,51 ribu orang, atau naik 6,3 ribu. Kenaikan ini, menyebabkan Kalbar berada sebagai provinsi kedua di pulau Kalimantan dengan peningkatan angka kemiskinan yang cukup tinggi setelah Kalimantan Utara.
Sekda Kalbar, Harisson menyebut, kenaikan angka kemiskinan yang terjadi di Kalbar tidak signifikan. Hal tersebut disebabkan karena pemerintah menaikkan harga BBM.
"Dengan naiknya harga BBM, harga kebutuhan pokok juga meningkat, ini kan jadi dasar perhitungan orang miskin atau tidak, pengeluaran perkapita," kata Harisson.
Harisson mengatakan, pengeluaran per kapita Kalbar sebelum kenaikan harga BBM berjumlah 581 ribu per kapita. Namun dengan naiknya BBM pengeluaran per kapita dipastikan meningkat.
"Akhirnya terjadi peningkatan 0, 03 yang meningkat," ucap Harisson. (Andi)
Leave a comment