Desa Wisata Bonto Masunggu, Keindahan Alam dan Kehidupan Masyarakat yang Harmonis
SINJAI, insidepontianak.com – Desa Bonto Masunggu adalah sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Desa Bonto Masunggu Terletak di antara dua megahnya Gunung Bulusaraung dan Gunung Tondong Karambu,
Desa Bonto Masunggu merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan alam yang memesona serta kesejukan kehidupan masyarakat yang begitu harmonis.
Mari kita eksplor lebih dalam tentang Desa Wisata Bonto Masunggu.
Desa Bonto Masunggu adalah tempat yang mempesona, di mana sejumlah air terjun mengaliri kedua gunung di sekitarnya.
Pemandangan alam yang luar biasa ini dapat dengan mudah dinikmati dari jantung desa.
Beberapa lokasi air terjun yang sering dikunjungi oleh warga desa dan wisatawan dari luar adalah sebagai berikut:
- Air Terjun Lamassua
Terletak di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, air terjun Lamassua menawarkan pesona alam yang menakjubkan.
Untuk mencapainya, Anda harus berjalan melalui sawah dan hutan selama sekitar 20 menit, namun usaha ini akan terbayar lunas ketika Anda sampai di sana.
- Air Terjun Poppinjeng
Menuju air terjun Poppinjeng, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan hamparan sawah yang menakjubkan.
Air terjun ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan suasana yang tenang.
- Air Terjun Tarung Tarung
Terletak paling dekat dengan pemukiman warga, air terjun ini memiliki dua tingkat, menciptakan suasana yang damai dan sejuk.
Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam.
Desa Bonto Masunggu memiliki populasi sekitar 1009 jiwa. Sebagian besar penduduk desa ini menggantungkan hidup dari hasil alam dengan bertani, berkebun, dan beternak.
Mereka menghasilkan berbagai produk pertanian, seperti padi, kacang tanah, jagung, dan umbi-umbian.
Beberapa tahun terakhir, warga desa telah mulai menanam porang, umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat seperti bahan baku tepung, kosmetik, dan minuman berserat tinggi rendah kalori.
Selain itu, jamur tiram juga menjadi tanaman yang semakin populer di desa ini. Warga membuat media tanamnya sendiri dan memanfaatkan kolong rumah sebagai tempat budidaya jamur tiram.
Lahan pertanian dan perkebunan di Desa Bonto Masunggu dirawat dengan baik dan terlihat indah, dikelilingi oleh gunung yang dialiri air terjun.
Banyak pohon aren di desa ini, sehingga beberapa warga menjadi pembuat gula aren.
Selain pertanian, beberapa jenis hewan seperti sapi dan kuda juga dapat ditemukan di desa ini, menambah kekayaan sumber daya hewan di daerah tersebut.
Desa Bonto Masunggu adalah contoh yang luar biasa tentang bagaimana masyarakat dapat menjaga keseimbangan antara kehidupan pedesaan yang makmur dengan keindahan alam yang mempesona.
Wisatawan yang mengunjungi desa ini tidak hanya akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan tetapi juga akan merasakan kedamaian dan keramahan warga desa yang hidup berdampingan dengan alam.(Zumardi IP)***
Leave a comment