Aspekpir Kalbar Beri Penghargaan kepada Sujiwo sebagai Pembina Organisasi Perkebunan Sawit Rakyat

2024-11-10 06:51:00
Sujiwo terima plakat penghargaan dari Aspekpir Kalbar. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Kalimantan Barat, memberikan penghargaan khusus kepada Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024, Sujiwo, yang berperan membina organisasi petani kelapa sawit. 

Plakat penghargaan itu diberikan bertepatan dengan kegiatan Conference & Expo 2024, yang digelar Perkumpulan Forum Petani Sawit Jaya Indonesia (POPSI), di Hotel Aston Pontianak, Kamis (19/9/2024). 

Ketua Aspekpir Kalbar, Ys Marjitan mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Sujiwo ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya yang telah ikut membesarkan asosiasi dan organisasi petani sawit di Kalbar. 

"Pelakat penghargaan ini sebenarnya sudah telah kami siapkan, bahkan saat workshop di Sintang akan kita serahkan. Tapi saat itu, beliau tidak hadir. Sehingga baru di kesempatan hari ini bisa kami serahkan secara langsung kepada Bapak Sujiwo," ucap Marjitan. 

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Sujiwo yang telah banyak memberikan pemikiran dan perhatian untuk kemajuan asosiasi petani sawit. Terutama di Kubu Raya. 

"Beliau telah menjadi pembina sejak menjabat wakil bupati.Jasa beliau sangat luar biasa, khususnya dalam pembinaan petani di Kubu Raya," ucapnya. 

Martijan menegaskan, pemberian pelakat penghargaan kepada Sujiwo murni sebagai bentuk penghormatan. Tidak ada kaitan dengan politik dan Pilkada. 

"Dan saya harap, penghargaan ini tidak dihubung-hubungkan dengan politik," harapnya. 

Sujiwo ucapkan terima kasih atas pengharaan ini. Ia pun merasa tersanjung. Ia berharap, Aspekpir Kalbar terus mewadahi pertani-petani agar bisa maju dan sejahtera. 

Sujiwo menekankan, perkebunan kelapa sawit telah menjadi penyangga ekonomi nasional dan daerah. Juga menjadi sumber pendapatan masyarakat. Termasuk masyarakat Kubu Raya. 

“Keberadaan komoditas sawit telah menjadi booster kesejahteraan masyarakat. Secara real dan itu harus kita akui,” ucapnya. 

Karena itu iklim bisnis industri perkebunan kelapa sawit berkelanjutan harus terus dijaga. Supaya bisa terus menjadi sumber pendapatan dan menyejahterakan semua pihak. Tekhusus petani. 

Ia pun mendorong, ke depan pemerintah memberikan kemudaha investasi perkebunan kelapa sawit dengan catatan tetap memperhatikan aspek sosial, dan lingkungan.

“Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin, kesejahteraan masyarakat bisa terus meningkat,” pungkasnya.***

 

 

Leave a comment