Muscap GAPKI Kalbar ke-VI Usung Tema Kepastian Hukum dan Kemitraan sebagai Pilar Sawit Berkelanjutan

2025-02-27 20:10:06
Foto bersama GAPKI Kalbar dan Kadisbunnak Kalbar, Heronimus Hero. (Isidepontianak.com/Greg)

PONTIANAK, Insidepontiak.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Cabang Kalimantan Barat (GAPKI Kalbar), menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VI, Kamis (27/2/2025).

Muscab ini sebagai wadah evaluasi capaian program yang telah dilakukan pada periode 2020-2025, serta sekaligus memilih Ketua GAPKI Kalbar periode 2025-2030.

Adapun Muscab GAPKI Kalbar ke-IV mengusung tema: "Kepastian Hukum dan Kemitraan sebagai Pilar Mewujudkan Sawit Berkelanjutan yang Kondusif."

Ketua GAPKI Kalbar, Purwati Munawir mengatakan, tema ini ini sejalan dengan program pembangunan industri kelapa sawit.

Di kesempatan Muscab ini, Purwati juga menekankan pentingnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit dengan sumber daya yang mumpuni.

“Karena, untuk menuju sawit yang sehat berdaya saing dan bersahabat dengan lingkungan, maka sumber daya menjadi kunci,” ucap Purwati dalam sambutannya. 

Purwarti berharap, di forum Mucab ke-VI ini, dapat dirumuskan program-program yang sejalan dengan pembangunan industri sawit yang berkelanjutan

Ia juga berharap, agar kepengurusan GAPKI Kalbar ke depan dapat menjalankan dan membantu program-program pemerintah.

Di sisi lain, GAPKI Kalbar sebagai wadah pengusaha sawit, harus hadir membantu anggota-anggota yang mengalami kendala dalam persoalan komunikasi, pembangunan dan hukum.

"Semoga kita tetap kompak dan solid,” harapnya.

Muscap GAPKI Kalbar ke-VI yang digelr di Aston Pontianak dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, Heronimus Hero.

Hero juga pun menyampaikan partisipasi GAPKI Kalbar dalam menjalankan program pemerintah sangat luar biasa.

"GAPKI menjadi mitra yang strategis kita di pemerintahan," kata Hero.

Ia juga berharap, kepengurusan GAPKI Kalbar periode 2025-2030 dapat berkontribusi dengan pemerintah dalam menangani isu-isu strategis yang dirasakan masyarakat.

Misalnya, penanganan inflasi, pertumbuhan ekonomi kreatif, penanganan kemiskinan dan memaksimalkan program CSR untuk pembangunan Kalbar.

"Jadi peran GAPKI kita harapkan seperti itu," harapnya.***

Leave a comment