Bank Indonesia Kalbar Sukses Gelar PQN 2025 untuk Perluas Digitalisasi Transaksi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, sukses menggelar Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025.
Event tersebut merupakan bagian dari agenda tahunan. Serentak diadakan di seluruh Indonesia. Berlangsung sejak 11 hingga 17 Agustus.
PQN 2025 di Kalbar digelar di Pontianak. Temanya: Rayakan Digitalisasi, QRISnya Satu, Menangnya Banyak!
Kegiatannya meliputi: sosialisasi penggunaan QRIS kepada Dewan Masjid, UMKM, dan mahasiswa.
Kemudian, akuisisi merchant UMKM, lomba QRIS Racing (untuk pengguna, merchant, dan volume transaksi), showcase UMKM di Car Free Day (CFD) dan promo belanja khusus QRIS.
“PQN 2025 bertujuan memperkuat sosialisasi dan meningkatkan literasi, serta penggunaan QRIS di seluruh lapisan masyarakat,” jelas Kepala Perwakilan BI Kalbar, Doni Septadijaya.
Puncak acara PQN di Kabar berlangsung pada 16 Agustus 2025. Dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalbar, serta pimpinan lembaga terkait di Pontianak.
Pada acara ini, BI Kalbar bekerja sama dengan Perum DAMRI dan Bank Mandiri untuk meluncurkan layanan QRIS Tap di bus DAMRI.
Untuk merayakan peluncuran dan Hari Kemerdekaan RI, masyarakat bisa menikmati promo diskon Rp17.000 untuk pembelian tiket bus DAMRI di rute domestik.
“Promo ini berlaku untuk 1.000 tiket pertama dan hanya dapat diklaim jika transaksi menggunakan fitur QRIS Tap Bank Mandiri, mulai 17 hingga 31 Agustus 2025,” jelasnya.
Selain itu, pada 17 Agustus 2025, BI Kalbar bersama perbankan di seluruh Kalimantan Barat juga mengadakan promo belanja QRIS Rp17 di berbagai merchant.
Sebagai kelanjutan dari upaya digitalisasi, BI Kalbar juga akan menggelar QRIS Jelajah Indonesia (QJI).
Program ini mengusung tema kebudayaan dari tiga etnis terbesar di Kalbar: Tionghoa, Dayak, dan Melayu (TIDAYU).
QJI akan melibatkan tujuh tim terpilih untuk melakukan kegiatan di beberapa lokasi ikonik seperti Tugu Digulis, Keraton Kadriah, dan Rumah Radakng di Pontianak; Vihara Sui Kheu Thai Pak Kung di Singkawang; dan PLBN Aruk di Kabupaten Sambas. Program ini tidak hanya memperluas jangkauan QRIS, tetapi juga menyosialisasikan inisiatif digital lainnya, seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), serta edukasi tentang Cinta, Bangga, Paham Rupiah.
Doni Septadijaya berharapi PQN dan QJI, digitalisasi dapat menjadi katalisator penting bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.***
Tags :

Leave a comment