Putin: Timteng Sulit, Penderitaan Rakyat Palestina harus Dihentikan

2024-11-08 12:53:57
Ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas yang terpaksa mengungsi ke selatan Jalur Gaza, terjebak di jalan-jalan yang oleh Israel disebut sebagai "koridor keamanan." Jalan-jalan ini, yang dipromosikan Israel sebagai “koridor kemanusiaan,” berubah menjadi "koridor kematian" bagi warga Gaza. /ANTARA/Anadolu/py
 
Sochi, Rusia, insidepontianak.com - Situasi yang tengah dihadapi di kawasan Timur Tengah dalam kondisi sulit, serta penderitaan rakyat Palestina harus diakhiri, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/11).

"Situasinya rumit, dan saya akan mencoba merumuskannya dalam dua bagian sekaligus... Rusia menganggap perlu untuk melaksanakan semua keputusan Majelis Umum PBB dan DK PBB mengenai Israel dan Palestina," kata Putin dalam pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai.

"Ini bukanlah kebijakan oportunistik, posisi ini sudah menjadi tradisi sejak zaman Uni Soviet, dan Rusia terus melanjutkan garis ini," tegasnya.

"Jadi, jika semua keputusan Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB mengenai pembentukan dua negara berdaulat yang independen dilaksanakan, hal ini akan menjadi dasar untuk menyelesaikan krisis, tidak peduli seberapa parah dan akut situasi tersebut akan mengemuka," ujarnya menambahkan.

Putin mengemukakan bahwa Rusia memiliki gagasannya sendiri untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

"Saat ini yang dibutuhkan adalah meminimalkan penderitaan rakyat Palestina. Perlu untuk menghentikan pertikaian di sana dengan segera," kata kepala negara Rusia tersebut.

"Segala hal harus dilakukan untuk memastikan bahwa baik Israel maupun Palestina, dalam hal ini Hamas, menyetujui hal ini. Yang terpenting sekarang adalah segera menghentikan pertempuran,” tambah Putin.

Rusia terus melakukan kontak dengan pihak-pihak yang berkonflik di Timur Tengah, kata Putin.

Dia menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik Timur Tengah tidak menginginkan konfrontasi dan sedang berupaya mengatasi masalah tersebut. (ant/Sputnik-OANA)

Leave a comment