Militer Israel Perluas Serangan Darat di Gaza Selatan

2025-04-01 15:44:35
ilustrasi serbuan Israel ke RS Nasser, Khan Younis, Gaza selatan. /ANTARA/Anadolu/py

Yerusalem/Istanbul, insidepontianak.com - Militer Israel, pada Sabtu (29/3) mengumumkan telah memperluas serangan darat di Jalur Gaza bagian selatan.

Dalam sebuah pernyataan resmi, militer Israel menyebutkan pasukannya telah memasuki lingkungan Jeneina di Kota Rafah untuk memperluas apa yang mereka sebut sebagai “zona keamanan defensif” di Gaza selatan.

Militer Israel juga mengeklaim telah menyerang puluhan target di wilayah tersebut sepanjang akhir pekan.

Pada 19 Maret, Israel mengumumkan dimulainya operasi darat "terbatas" untuk memperluas zona penyangga antara Gaza utara dan selatan.

Sebelumnya, pada 18 Maret, militer Israel melancarkan serangan udara mengejutkan ke Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 920 orang, melukai lebih dari 2.000 lainnya, serta menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah berlaku sejak Januari.

Sejak serangan besar-besaran Israel ke Gaza dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 50.200 warga Palestina --kebanyakan perempuan dan anak-anak -- telah tewas, sementara lebih dari 114.000 lainnya mengalami luka-luka.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas penyerbuan ke wilayah Palestina tersebut. (Anadolu/ANT)

 

Leave a comment