Kakanwil Kemenkumham Kalbar Komitmen Tingkatkan Sinergitas Cegah Peredaran Gelap Narkoba Libatkan Warga Binaan

2024-11-22 04:23:51
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Tito Andrianto bersama Wakapolda Kalbar memberikan arahan usai deklerasi tekad dan komitmen warga binaan untuk tidak melakukan pelanggaran dan peredaran gelap narkoba di Lapas Pontianak, Jumat (19/7/2024). (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II A Pontianak, berkomiten meningkatkan pengawasan usai seorang warga binaan berinisial BR kembali terlibat mengendalikan narkotika. 

Upaya yang dilakukan dengan meningkatkan razia dan operasi bersama dengan kepolisian. BR sebelumnya diamankan Polda Kalbar. Dia diketahui pengendali narkoba seberat 18,9 kilogram. Selain BR Polda juga mengamankan tiga pelaku lainya. 

Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Muhammad Tito Andrianto memastikan, pihaknya akan terus berkalaborasi dalam rangka pemberantasan narkotika. 

"Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, peningkatan pengawasan dan pelaksanaan operasi bersama untuk mencegah dan menindak," kata Tito Andrianto, saat acara Deklerasi Tekad dan Komitmen warga binaan untuk tidak melakukan pelanggaran dan peredaran gelap narkoba di Lapas Pontianak, Jumat (19/7/2024). 

Tito menyebut, adanya kalaborasi yang erat tersebut, maka upaya pemberantasan narkoba dapat lebih ketat dan menyeluruh. Ia menyebut, bentuk kalaborasi yang dilakukan ini untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba dan memberi efek jera. 

Kanwil Kemenkumham juga terus berupaya memberantas peredaran narkoba di rumah tahanan dan lapas. Semua Ini dalam pengawasan. 

"Langkah ini untuk mengurangi aktivitas ilegal dan mendukung upaya pemberantasan," terangnya. 

Pengungkapan kasus yang melibatkan BR merupakan bentuk sinergitas antara Kanwil Kemenkumham dengan Polda Kalbar. 

"Kami berkomitmen akan mengambil tindakan tegas jika ada yang membantu memasukkan narkoba. Langkah ini untuk memastikan seluruh WBP mematuhi atauran, dan mereka yang melanggar akan diberikan sanksi administrasi hingga pidana," terangnya. 

Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu menyebut, sinergitas antara Kakanwil Kemenkumham Kalbar selama ini berjalan dengan baik. 

"Kejadian kemarin (pengungkapan narkoba) sumber informasi dari Kakanwil Kemenkumham," kata Roma Hatajulu.

Di samping itu, pengamanan dan operasi pencegahan di Rutan dan Lapas dilakukan melalui proses penyeluhan yang dilakukan Direktorat Binmas. 

"Terakhir ruang lingkup kerja sama adalah peningakatan SDM baik ditingkat kepolisian yang melakukan peningkatan SDM. Kami Polda Kalbar menyampaikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas kerja sama dan pengungkapan yang dilakukan dengan nota kesepahaman," ungkapnya.

Untuk diketahui acara ini juga dilakukan dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan komitmen yang dilakukan 27 narapidana Lapas untuk tidak terlibat melakukan pelanggaran dan penyalahgunaan narkotika.***

Leave a comment