Kreatif, Masyarakat di Bengkayang Sulap Sampah Plastik Jadi Paving Block

2024-09-24 08:28:30
Ilustrasi

BENGKAYANG, insidepontianak.com - Kelompok Masyarakat Pengelola Sampah atau SIKOMPOS Bengkayang melakukan inovasi mengolah sampah plastik menjadi paving block.

Paving block yang dihasilkan dijual untuk pembangunan halaman atau jalan lingkungan. Inovasi itu pun mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Skenario Argentina vs Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Kedua Dewa Saling Beradu: Mbappe vs Messi Pasti Jos!

Hasil produksi paving blok karya SIKOMPOS resmi diluncurkan Pemkab Bengkayang beberapa waktu lalu.

Kini, paving blok hasil pengolahan sampah itu telah dipasarkan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bengkayang dan Sungai Betung.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pecahkan dan Jawab Hewan Mana yang Kamu Lihat Pertama Kali? Ingat, Jangan Kaget dengan jawaba

SIKOMPOS terus menambah produktivitas dengan mengumpulkan bekas sampah dari beberapa TPS dan TPA yang ada di wilayahnya. Kemudian dibawa ke penampungan khusus untuk siap diolah menjadi paving blok.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, Dodorikus mengapresiasi inivasi SIKOMPOS.

Baca Juga: Tes IQ: Ayo, Tebak Nomor Apa Saja yang Tersembunyi dalam Tantangan Visual Lukisan Abstark Berikut

Baginya, inovasi ini sangat sejalan dengan upaya pemerintah mengurai sampah menjadi produk bernilai ekonomis.

Ia berharap, gerakan serupa juga dikembangkan kelompok masyarakat yang lain dengan bekerja sama lembaga pendidikan.

Baca Juga: Tes IQ: Cari Wajah Wanita dalam Tantangan Visual yang Hanya Bisa Dipecahkan oleh Para Jenius Ini!

"Pihak pemerintah mendukung penuh upaya inovatif yang dilakukan kelompok masyarakat," ujar Dodorikus, Senin (12/12/2022).

Dodorikus menyebut saat ini, paving block hasil pengolahan sampah yang diproduksi SIKOMPOS, sangat memiliki peluang bisnis yang besar.

Baca Juga: Tes Fokus: Ada Seekor Anjing yang Kesepian! Tugas Kamu Menemukannya dalam Waktu Kurang dari 8 Detik

Sebab, paving blok sangat dibutuhkan untuk membangun fasilitas umum, seperti menata pusat perbelanjaan di Pusat Kota Bengkayang hingga pembangunan halaman rumah-rumah warga.

"Gerakan ini patut didukung semua pihak. Salah satunya dengan cara membuang sampah pada tempatnya, terlebih ke penampungan yang telah disediakan pengelola," kata Dodorikus.***

Tags :

Leave a comment