Bawaslu Kalbar MoU dengan AJI Pontianak dan AMSI Kalbar Awasi Pemilu 2024
PONTIANAK, insidepontianak.com – Bawaslu Kalbar jalin sinergisitas dengan Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI Kalbar dan Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Pontianak untuk pengawasan Pemilu 2024.
Nota kesepahaman atau MoU pengawasan Pemilu 2024 antara Bawaslu Kalbar dengan AMSI Kalbar dan AJI Pontianak ditandatangani bersama pada Minggu (20/11/2022).
MoU itu ditandangani langsung oleh Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah dengan Ketua AMSI Kalbar, Kundori didampingi Sekretaris, Muhlis Suhaeri, dan dan Ketua AJI Pontianak, Ramses Tobing, di sela acara Rapat Koordinasi SDM dan Teknis Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2024.
“Kami berharap dengan MoU dengan lembaga AMSI dan AJI Pontianak, bisa diikuti sahabat-sahabat Bawaslu kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti kerja sama dengan lembaga organisasi tersebut, agar nantinya pengawasan partisipatif dalam menghadapi penyelengaraan Pemilu berjalan dengan baik," pesan Ruhermansyah.
Menurutnya, adapun di antara ruang lingkup MoU pengawasan Pemilu 2024 yang melibatkan tiga lembaga pers ini yaitu, meliputi bimbingan teknis peliputan dan publikasi di lingkungan Bawaslu Kalbar, serta penyampaian informasi awal dugaan pelanggaran.
“Kemudian melakukan peliputan dan publikasi tentang pengawasan Pemilu dan menggalang upaya pengawasan melalui publikasi media yang memenuhi standar jurnalistik yang baik,” kata Ruhermansyah.
Baca Juga: PLN Pontianak Go To School ke SMAN 3 Sungai Kakap, Edukasi Pelajar Gunakan Listrik yang Benar
Sementara itu, Ketua AMSI Kalbar, Kundori menyambut baik program Bawaslu Kalbar yang melakukan kolaborasi dengan organisasi media dan jurnalis dalam rangka mengawal proses Pemilu 2024.
“Kami AMSI siap mengawal dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilu," kata Kundori.
Menurutnya, AMSI sendiri secara nasional sudah terprogram terlibat dalam pengawasan Pemilu. Salah satunya melalui program cek fakta untuk meminimalisir hoaks atau berita bohong terkait Pemilu.
Seperti diketahui, selama ini tim CekFakta AMSI secara kolaboratif terus bekerja menangkal informasi bohong atau hoaks, khususnya menjelang perhelatan Pemilu 2024.
Baca Juga: Diduga Dianiaya Orang Tua Angkat, Bocah di Ketapang Tewas, Sekujur Tubuh Lebam
Karena berdasarkan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, konten politik adalah saluran yang paling besar berisi berita palsu.
Tim CekFakta terdiri dari beragam kelompok organisasi dan perusahaan, yaitu AMSI, Mafindo, dan AJI dengan didukung Google News Initiative dan Cekfakta.com.***
Leave a comment